Mahfud MD Kenang Azyumardi Azra: Jubir Nasionalisme RI yang Tangguh

CNN Indonesia
Minggu, 18 Sep 2022 16:56 WIB
Azyumardi Azra wafat. Detikcom/Rahel
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut berbelasungkawa atas kematian Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Mahfud menilai semasa hidupnya, Azyumardi merupakan sosok muslim yang fasih menulis.

"Allahumma ighfir lahu wa irhamhu. Prof Azyumardi Azra, cendekiawan muslim yg sangat fasih menulis dan berbicara tentang keislaman dan keindonesiaan telah wafat hari ini, 18 September 2022 di Malaysia," kata Mahfud melalui cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (18/9).

Mahfud menyebut, kepergian Azyumardi telah membuat Indonesia kehilangan salah satu sosok yang dianggap sebagai juru bicara (jubir) nasionalisme.

"Kita kehilangan seorang jubir nasionalisme Indonesia yang tangguh," ujarnya.

PDIP Ungkap Azra Tokoh Modernisasi Islam

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga mengaku Azra adalah sosok pejuang modernisasi Islam dan kritis.

"Beliau sosok yang sangat dikenal sebagai pejuang modernisasi Islam. Beliau adalah akademisi yang sangat kritis yang memberikan keteladanan bagi kita semuanya, pendapat dari Prof Azyumardi selalu direferensi karena kuatnya disiplin dalam kebenaran," kata Hasto.

Hasto menilai Azyumardi adalah seorang akademisi dengan pandangan sangat objektif serta keberanian menjaga jarak dengan kekuasaan.

"PDI Perjuangan sungguh berduka cita atas wafatnya beliau. Kita sangat kehilangan tokoh Prof Azyumardi, semoga segala sesuatunya dapat dilancarkan," ungkap dia.

Azyumardi menghembuskan nafas terakhir di unit perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung (CCU) Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada pukul 12.30 waktu setempat. Ia juga sempat dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19).

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengungkapkan kematian Azyumardi disebabkan karena serangan jantung. Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan Rumah Sakit Serdang, disebutkan penyebab kematian Azyumardi karena 'acute inferior myocardial infarction'.

Azyumardi semula direncanakan hadir sebagai narasumber pada acara Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) di Selangor, Malaysia pada Sabtu (17/9). Namun ia sempat sesak nafas dan langsung dirawat intensif di CCU Rumah Sakit Serdang sejak Jumat (16/9) lalu.

(khr/els/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK