Kuasa Hukum Datangi KPK, Sampaikan Kondisi Kesehatan Lukas Enembe

CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2022 17:29 WIB
Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe Stefanus Roy Rening mendatangi Gedung Merah Putih KPK Jumat (23/9), untuk menyampaikan kondisi kesehatan kliennya.
Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe Stefanus Roy Rening mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (23/9) (CNN Indonesia/Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe Stefanus Roy Rening mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (23/9) sekitar pukul 15.47 WIB. Roy datang didampingi Juru Bicara Lukas Muhammad Rifai Darus, serta dokter pribadi Lukas Enembe.

"Hari ini kami konsultasi akan menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur. Kita meminta kebijaksanaan Bapak Pimpinan KPK untuk memperhatikan dari sisi pendekatan kemanusiaan agar Pak Lukas bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik," kata Stefanus di KPK, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).

Stefanus menyebut pihaknya akan menginformasikan detailnya kepada awak media pasca selesai melakukan konsultasi materi kepada pimpinan KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sebagai pengacara tidak punya kompetensi dan kewenangan untuk menjelaskan secara medis," kata dia.

KPK sebelumnya resmi melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe. Dalam surat panggilan kedua ini, Enembe akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri berharap Enembe bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan tersebut. Menurut Ali, pemeriksaan merupakan ruang bagi tersangka untuk menjelaskan secara utuh kasus yang disangkakan.

Penasihat Hukum Enembe Aloysius Renwarin menyatakan kemungkinan besar kliennya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan tersebut lantaran kondisi kesehatan yang menurun. Aloysius menyebut Enembe rencananya bakal diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (26/9) mendatang.

(khr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER