Mengenal Digital Nomad Island yang Dikembangkan Pemprov DKI
JAKARTA - Kepulauan Seribu tengah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi tempat atau destinasi wisata bagi digital nomad, yakni dengan meluncurkan Digital Nomad Island.
Apasih digital nomad? Dilansir dari Investopedia, digital nomad alias pengembara digital merupakan orang-orang yang tidak bergantung pada lokasi dan menggunakan teknologi untuk melakukan pekerjaan dan menjalani gaya hidup nomaden.
Mereka memilih bekerja secara jarak jauh, telecommuting, ketimbang hadir secara fisik di kantor. Gaya hidup nomaden ini tentunya harus didukung akses Internet murah melalui WiFi.
Guna mendukung hal ini, Pemprov DKI Jakarta saat ini terus mengembangkan akses internet gratis yang cepat. Dengan begitu, Pemprov DKI juga mengajak para pelaku digital nomad untuk menikmati program Digital Nomad Island di Kepulauan Seribu.
"Digital nomad ini entitas baru. Ini unik, mereka bekerja tapi tidak terbatas lokasi, kami ingin mereka yang memiliki produktivitas dan mobilitas tinggi itu bisa memanfaatkan Kepulauan Seribu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pulau Bidadari, Selasa (24/5).
Adapun konsep bekerja dari rumah (work from home) atau bahkan kerja dari mana saja (work from anywhere) kini sudah tidak asing lagi. Konsep ini banyak dikenal saat pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
Bagi kalian yang suka mencoba sensasi bekerja di luar rumah dan senang dengan nuansa pulau, bisa coba ke pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pemprov DKI Jakarta menyediakan lokasi bagi para pelaku ekonomi digital untuk bisa bekerja dari mana saja melalui program Digital Nomad Island ini.
Program ini dapat diwujudkan oleh Pemprov DKI setelah melihat perkembangan tren work from anywhere (WFA) yang dilakukan oleh para digital nomad, alias orang-orang yang bekerja dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Kalau di Indonesia, Bali jadi salah satu lokasi bekerja yang dipilih oleh para pelaku digital nomad. Di luar negeri, beberapa lokasi yang dipilih di antaranya Kepulauan
Canaria di Spanyol atau Maladewa.
Dari lokasi-lokasi ini, digital nomad bisa bekerja lebih produktif sekaligus berlibur. Nah, bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, bisa mencoba sensasi bekerja di pulau, yaitu di wilayah Kepulauan Seribu.
Ada beberapa lokasi di Kepulauan Seribu yang akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bekerja, salah satunya Pulau Bidadari.
Berbagai fasilitas penunjang pun disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta, seperti transportasi menuju Kepulauan Seribu, konektivitas internet, akomodasi, kebutuhan air dan listrik, coworking space, serta hiburan.
Kepulauan Seribu letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Misalnya Pulau Bidadari. Setelah 30 menit di atas kapal, kamu tiba di dermaga.
Di sini, Selat Sunda yang jernih dan langit biru seakan sudah menyambutmu. Tentu dengan keindahan alam dan tempat yang nyaman, akan mendukung Anda bekerja lebih baik.
Di sela-sela waktu istirahat, kamu menikmati sajian seafood setempat yang menggugah selera. Dengan energi terisi, kamu mulai bekerja lagi di tempat berbeda dari pulau bidadari.
Selepas kerja atau pada sore hari, Anda bisa bersepeda keliling pulau, mencari pantai yang pas untukmu menikmati matahari yang akan terbenam.
Begitulah kira-kira keseharianmu jika kamu adalah digital nomaden atau pengembara digital yang bekerja jarak jauh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Selain Pulau Bidadari, masih ada pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu yang tak kalah cantik. Salah satunya Pulau Ayer dengan berbagai fasilitas menginap yang nyaman dan dilengkapi water sportyang banyak diincar wisatawan.
Pulau Onrust dengan riwayat sejarah dan spot-spot unik peninggalan zaman Belanda. Hingga Pulau Tidung dan Pulau Pari yang cocok untuk wisata menyelam dengan daya tarik bawah laut nan memikat.
Bekerja dalam suasana tropis dan bentang alam yang memesona tentunya dapat meningkatkan produktivitas, sekaligus memberi kesempatan dirimu berlibur yang kamu butuhkan ketika pekerjaan selesai.
(inh)