Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV buka suara soal hujan es yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan viral di media sosial. Prakirawan BMKG Makassar Nur Aisyah menyebut fenomena alam tersebut masih normal.
"Hujan es memang fenomena normal yang terjadi khususnya di masa peralihan musim kemarau menuju musim hujan atau sebaliknya. Seperti bulan sekarang," kata Nur kepada wartawan, Sabtu (1/10).
Fenomena alam itu, terang Nur Aisyah disebabkan adanya penumpukan awan yang cukup tinggi di wilayah Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat dari radar BMKG memang ada cukup tinggi, kemudian kelembaban udara yang tinggi sehingga semuanya mendukung pembentukan awan," jelasnya.
Menurut Aisyah bahwa sebagian di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk di Makassar, Maros dan Pangkep, saat ini telah memasuki musim penghujan.
"Bulan Oktober ini khusus wilayah Makassar dan sekitarnya memang sudah memasuki musim hujan. Jadi biasanya masa-masa peralihan banyak fenomena seperti angin puting beliung dan hujan es," ungkapnya.
Hujan es tersebut terpantau dari radar BMKG, kata Aisyah, terjadi selama lima hingga 10 menit.
"Tadi terpantau awannya sekitar selama 30 menit, tapi hujan es nya mungkin dibawa 10 menit lah," imbuhnya.
Lihat Juga :![]() 101 SCIENCE Kenapa Hujan Bentuknya Tetesan Air? |