Ketua Pengurus Pusat (PP) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Muhammad Dian Nafi meninggal dunia pada Sabtu (1/10).
Informasi itu salah satunya disampaikan oleh akun twitter Jaringan Gusdurian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaringan GUSDURian turut berduka cita atas wafatnya salah satu murid Gus Dur, KH. Muhammad Dian Nafi," tulis Gusdurian, Sabtu (1/10) malam.
Mengutip laman NU Online, Nafi disebut lahir di Sragen pada 4 April 1964. Ia adalah anak ketiga dari delapan bersaudara.
Ayahnya, Ahmad Djisam Abdul Mannan, merintis Pesantren An-Najah, Gondang, Sragen, Jawa Tengah, yang kini diasuh kakak iparnya.
Sementara kakeknya, Abdul Mannan, adalah pendiri Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan, Surakarta, salah satu pesantren Al-Quran yang terkenal di Solo.
Ia merupakan pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Muayyad Windan, Makamhaji, Sukoharjo, yang merupakan pengembangan dari Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Surakarta.