Rekomendasi pertandingan Arema FC melawan Persebaya digelar sore hari pukul 15.30 WIB tak didengar. PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersikeras menginginkan laga big match tersebut tetap digelar malam hari pukul 20.00 WIB.
"Saya hanya menyampaikan bahwa Polres Malang berupaya untuk memajukan waktu pertandingan dengan pertimbangan keamanan dan usulan kami ditolak," ujar Kapolres Malang Ferli Hidayat kemarin.
Ferli menjelaskan rekomendasi perubahan jadwal itu dikeluarkan merujuk pada Surat Panpel Arema FC Nomor: 014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya.
Rujukan kedua adalah surat Perkiraan Intelijen Singkat Nomor: R/KIRKAT-110/IX/Intelkam tanggal 13 September 2022 tentang kerawanan sepak bola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya.
Namun, kata Ferli, PT LIB mengirim surat balik yang menyatakan kukuh untuk tetap menggelar pertandingan pukul 20.00 WIB. Surat itu dikirim pada 19 September 2022.
Menkopolhukam Mahfud MD pun menyesalkan keputusan PT LIB yang tak mendengar rekomendasi polisi. Selain waktu pelaksanaan pertandingan, Mahfud turut menyinggung penjualan tiket yang melebihi kapasitas stadion.
"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion, yakni 38 ribu orang. Tapi, usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam hari dan tiket yang dicetak jumlahnya 42 ribu," ucap Mahfud.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat perintah merespons kejadian luar biasa di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Perintah pertama ia berikan kepada Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
Perintah berikutnya diberikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kapolri, dan Ketua Umum PSSI.
Jokowi memerintahkan Menpora dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
Jokowi juga memerintahkan Kapolri melakukan investigasi dan mengusut hingga tuntas.
Sementara untuk Ketum PSSI, Jokowi meminta Liga 1 dihentikan sampai ada evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan.
Jokowi menyesalkan terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan dan berharap ini adalah tragedi terakhir dalam sepak bola di Indonesia.
"Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan di masa yang akan datang, sportivitas rasa kemanusiaan harus kita jaga bersama," kata Jokowi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2022/2023 selama satu pekan sebagai imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ucap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang.
Komnas HAM juga bakal meminta pemerintah daerah beserta jajaran untuk melakukan penanganan kesehatan yang intensif serta layanan kemanusiaan bagi korban.
"Menyikapi kerusuhan ini, Komnas HAM RI akan menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menanggung seluruh biaya perawatan korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Biaya perawatan korban nanti akan ditanggung oleh Kabupaten Malang, jadi saya mengimbau seluruh rumah sakit yang merawat korban agar langsung melakukan perawatan terhadap korban, jangan memikirkan biaya, karena akan ditanggung oleh Kabupaten Malang," kata Bupati Malang Sanusi.
Sejumlah rumah sakit yang merawat korban dimaksud di antaranya ialah RSUD Kanjuruhan, RS Wafa Husada, RSB Hasta Husada, Klinik Teja Husada, RSUD dr Saiful Anwar, RSUD Gondanglegi, RSUD Mitra Delima, dan RSU Wajak Husada.