Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pengumuman Anies Baswedan sebagai capres 2024 merupakan kedaulatan Partai NasDem.
AHY pun mengatakan pembentukan koalisi Pilpres 2024 penuh misteri. AHY mengatakan, setelah mendeklarasikan capres, Partai NasDem sudah berkomunikasi dengan Demokrat dan PKS.
"Koalisi itu penuh dengan misteri, karena bukan hanya kita yang menentukan dan tidak semua dalam kendali kita. Kita hanya bisa terus berikhtiar," kata AHY dalam keterangan pers, Selasa (4/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun PKS di tingkat pusat belum mengumumkan secara resmi, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi mengusulkan nama Anies sebagai capres.
Nama Anies dari DPW PKS DIY itu diusulkan kepada DPP PKS sebagai sebuah bentuk aspirasi mulai dari jaringan akar rumput hingga ke tingkat pengurus.
"Kami pengurus DPTW PKS DIY menyelenggarakan acara mendukung pencalonan Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden di tahun 2024 nanti," kata Ketua DPW PKS DIY Agus Mas'udi, Rabu.
Ketua DPP Partai NasDem Niluh Djelantik memutuskan keluar dari partai usai NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim tak keberatan bila Niluh keluar dari NasDem.
Sebaliknya, Taslim mengklaim kader NasDem justru semakin bertambah usai mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024. Menurutnya ada penambahan anggota baru melalui sistem e-KTA sebanyak 3.601 orang.
"Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," kata Taslim.
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung mendukung Anies maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Akbar mengaku bangga Anies menjadi salah satu kandidat capres 2024. Ia memprediksi peluang Anies untuk terpilih sebagai presiden sangat kuat.
"Karena itu saya juga pakai baju kuning, karena saya juga dukung beliau (Anies Baswedan) sebagai calon presiden," kata Akbar di acara peresmian Monumen Tritura 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Anies Baswedan turut hadir dalam peresmian monumen tersebut. Di sisi lain, DPP Golkar belum memutuskan secara resmi capres dan cawapres yang bakal didukung di Pilpres 2024 mendatang.
(rzr/tsa)