Dharma Wanita PAM Jaya Bagikan Beasiswa Bagi Warga Merunda Kepu

PAM Jaya | CNN Indonesia
Senin, 10 Okt 2022 17:45 WIB
Beasiswa dibagikan dalam bentuk tabungan Bank DKI senilai Rp500 untuk 66 siswa di tingkat Sekolah Dasar serta bantuan pangan berupa 400 paket berisi beras dan susu diberikan kepada 400 KK di Marunda Kepu. (Foto: Arsip PAM Jaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dharma Wanita PAM Jaya berkolaborasi dengan Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya bagikan 66 beasiswa dan 400 paket sembako bagi warga Marunda Kepu, Jakarta Utara.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Cilincing Anita Permata Sari, Lurah Marunda Kepu Agung D. Cahyo, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief, dan warga Marunda Kepu.

Beasiswa dibagikan dalam bentuk tabungan Bank DKI senilai Rp500 untuk 66 siswa di tingkat Sekolah Dasar serta bantuan pangan berupa 400 paket berisi beras dan susu diberikan kepada 400 KK di Marunda Kepu.

Selain itu, Dharma Wanita PAM Jaya juga melakukan sosialisasi kepada warga di Marunda Kepu untuk bijak dalam menggunakan air.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Baswedan dalam video sambutannya mengatakan, kegiatan "Budaya Peduli" oleh Dharma Wanita PAM Jaya merupakan aksi baik yang patut diapresiasi.

"Semoga kegiatan hari ini menjadi awal yang baik untuk terus menjalankan program Budaya Peduli ke depannya dan juga membawa kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat," ucap Feri dikutip Senin (10/10).

Sementara Ketua Dharma Wanita PAM Jaya, Lya Arief mengatakan, dengan mengetahui upaya-upaya penghematan air, maka perekonomian warga dapat terbantu dengan berkurangnya pengeluaran untuk membayar air.

"Pada dasarnya, kebutuhan minimal sehari-hari bagi rumah tangga adalah 10 m3 per bulan. Untuk mencapai itu, maka warga perlu memahami upaya-upaya bijak menggunakan air dalam keseharian," ucap Lya Arief.

Melalui program beasiswa tingkat Sekolah Dasar, lanjut Lya, maka akan terjadi kolaborasi antara orang tua dan anak untuk melakukan penghematan air.

Kata dia, program beasiswa ini tidak berhenti pada hari ini saja. Pihaknya akan membuat program beasiswa sampai 6 bulan ke depan namun akan dievaluasi berdasarkan tingkat pemakaian air dan upaya penghematan yang dilakukan antara orang tua dan anak.

"Hal ini tentunya akan menciptakan generasi hebat di masa depan. Pemahaman dan perilaku yang diupayakan selama periode beasiswa, dapat menjadi kebiasaan dan pada akhirnya menjadi sikap keseharian," tambah Lya Arief.

Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menambahkan, bahwa sejak 2017, warga Marunda Kepu mendapatkan pelayanan air perpipaan melalui mekanisme master meter.

Namun, untuk meningkatkan pelayanan, PAM Jaya berencana mengganti master meter menjadi pelayanan langsung (meter rumahan).

Master Meter merupakan program pelayanan sambungan air yang berbasis komunitas melalui satu meter induk yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

"Saat ini tim teknis sedang melakukan percepatan pelayanan di wilayah Marunda Kepu, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga di Marunda Kepu agar proses pemasangan sambungan pipa ke wilayah Marunda Kepu berjalan lancar," tutup Direktur Utama PAM Jaya.

(inh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK