Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bersimpuh mendoakan para korban insiden maut Stadion Kanjuruhan, pada Selasa (11/10) siang.
Hal tersebut dilakukan Kholis dalam kunjungan pertamanya ke Stadion Kanjuruhan usai resmi menggantikan AKBP Ferli Hidayat sejak Senin (10/10). Dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, aksi itu dilakukan Ferli di depan pintu masuk pemeriksaan tiket stadion.
Selain berdoa, Putu juga menyisir seluruh area Stadion Kanjuruhan pasca insiden maut usai pertandingan Arema Fc Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu. Aksi tersebut dilakukan Putu bersama Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyasingsih dan Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara'langi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Putu mengaku sudah menemui para korban yang masih dirawat di RSUD Kanjuruhan.
Dia memastikan seluruh biaya pengobatan korban insiden maut Kanjuruhan tidak dipungut biaya dan dijamin pemerintah.
"Tadi kita sudah bertemu dengan kepala rumah sakit, bahwa seluruh korban Kanjuruhan dilindungi, dibiayai oleh pemerintah," tuturnya.
Sebelumnya, Jajaran Polresta Malang Kota juga melakukan sujud bersama untuk memohon maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Momen sujud bersama itu turut diunggah dalam akun Instagram @polrestamakota. Dalam foto yang diunggah, tampak jajaran personel melakukan sujud bersama di halaman Polresta Malang Kota.
"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam.🥀 Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb.🙏🏼 #PresisiMengabdiMelayani," demikian keterangan dalam unggahan itu.
(tfq/bmw)