Viral Guru Diduga Aniaya 2 Murid di Poso, Keluarga Enggan Proses Hukum

Seorang guru diduga melakukan penganiayaan kepada dua muridnya di SMA Negeri 2 Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Tindakan itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Didik Supranoto telah mengonfirmasi video tersebut.

Lihat Juga : Guru SMK Aniaya Murid Mengaku karena Dapat Laporan Pemalakan

"Kejadian itu pada tanggal 13 (Oktober) kemarin sekitar pukul 11.30 WITA," ujar Didik saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (17/10).

Didik menjelaskan ada dua korban, yakni MS dan MA. Sementara guru yang melakukan kekerasan fisik berinisial YP. Dia adalah wali kelas 10 di SMA Negeri 2 Poso.

Didik menjelaskan, awalnya korban bertemu dengan pelaku saat akan memasuki kelas. Kemudian pelaku menegur dengan menanyakan mengapa tidak masuk pada jam pelajaran kelima dan keenam.

Namun, korban hanya diam ketika ditanya.

"Karena diam, maka pelaku ini melakukan kekerasan fisik kepada korban," jelas Didik.

Ia mengatakan pihaknya telah mengadakan pertemuan antara pihak sekolah, pelaku, dan keluarga korban.

Lihat Juga : Kemendikbud: Ada Pemaksaan Siswi Pakai Jilbab di SMAN Bantul

Lebih lanjut, Dedi menyebut pemeriksaan telah dilakukan kepada orang tua, korban, kepala sekolah, termasuk juga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP3A) Kabupaten Pos pada Minggu (16/10) kemarin.

Didik mengklaim pihaknya telah memberikan penjelaskan terkait hak korban untuk menempuh jalur hukum. Kendati demikian, kata dia, keluarga memilih tidak memproses hal itu lebih jauh.

"Karena keluarga tidak melakukan proses hukum, maka penyelesaian dilakukan dengan restorative justice. Damai...Pihak keluarga tidak menghendaki proses hukum," ujarnya.

Didik mengatakan polisi belum mendapat informasi terkait tindak lanjut yang dilakukan pihak sekolah terhadap pelaku.

Sebagai informasi, dalam video yang diterima CNNIndonesia.com, kejadian itu tampak direkam dari dalam ruang kelas.

Pelaku terlihat memukul korban pertama dengan tangan. Pukulan dilayangkan di bagian punggung, pundak dan kepala. Lalu, pelaku memukul korban di bagian kepala menggunakan tas. Sedangkan, korban kedua tampak ditendang oleh pelaku.

Lihat Juga : Polisi Usut Kasus Guru SMKN 1 Jakpus Aniaya Murid hingga Babak Belur