Penanganan Pertama Indikasi Gangguan Ginjal Akut
Kemenkes memberikan panduan bagi orang tua yang mendeteksi gejala dini gangguan ginjal akut progresif pada anak. Di di antaranya:
1. Waspada dengan aktif memantau gejala umum, serta pemantauan jumlah dan warna urin (pekat atau kecoklatan) di rumah. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan minum air putih.
2. Bila anak mengalami gejala dan tanda disertai dengan volume urine berkurang atau tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
3. Untuk selanjutnya fasilitas pelayanan Kesehatan melakukan pemeriksaan laboratorium ureum, kreatinin, dan pemeriksaan penunjang lain, serta melakukan observasi.
4. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif gagal ginjal akut, selanjutnya pasien akan dilakukan perawatan di ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU)/Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sesuai indikasi.
5. Bila tidak dapat ditangani dalam 1x24 jam, fasilitas pelayanan Kesehatan harus melakukan rujukan ke Rumah Sakit Rujukan Dialisasi anak, yang daftarnya telah ditentukan oleh Kemenkes.
6. Selama proses perawatan, fasyankes akan memberikan obat dan terus memonitoring kondisi pasien yang meliputi volume balance cairan dan diuresis selama perawatan, kesadaran, napas kusmaull, tekanan darah, serta pemeriksaan kreatinin serial per 12 jam.
Selengkapnya di sini.