Komnas HAM Serahkan Hasil Penyelidikan Kanjuruhan ke Jokowi Pagi Ini

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 09:57 WIB
Ketua Komnas HAM mengatakan laporan penyelidikan Kanjuruhan oleh pihaknya akan diserahkan ke Presiden Jokowi via Menko Polhukam Mahfud MD.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (tengah). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyerahkan laporan hasil pemantauan dan penyelidikan terkait tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur kepada Presiden Joko Widodo pada pagi ini, Kamis (3/10) pukul 10.30 WIB.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut laporan itu diserahkan melalui Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sudah kita agendakan pukul 10.30 WIB di kantor Kemenko Polhukam," kata Taufan dalam konferensi pers, Rabu (2/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufan menjelaskan penyerahan laporan akhir hasil itu merupakan amanat Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, sehingga harus disampaikan kepada Jokowi sebagai presiden.

"Jadi ini bagian dari amanat UU, laporan Komnas HAM terkait peristiwa pelanggaran HAM tertentu terutama yg penting itu harus disampaikan kepada presiden," kata dia.

Lebih lanjut, Taufan juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjalankan rekomendasi Komnas HAM. Ia berharap hasil temuan Komnas HAM soal insiden tersebut memberikan keadilan bagi seluruh korban.

"Kita harap kepolisian Pak Kapolri khususnya memastikan rekomendasi ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya sehingga ada keadilan kepada seluruh korban," ucapnya.

Dari hasil penyelidikannya, Komnas HAM menyimpulkan tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa pelanggaran HAM.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut terdapat penggunaan kekuatan yang berlebihan, termasuk penggunaan gas air mata di dalam Stadion.

Menurut dia terdapat sistem keamanan yang menyalahi aturan PSSI dan FIFA dengan pelibatan kepolisian dan TNI.

"Kesimpulannya adalah peristiwa Kanjuruhan merupakan pelanggaran HAM yang terjadi akibat tata kelola yang diselenggarakan dengan cara tidak menjalankan, menghormati dan memastikan prinsip dan norma keselamatan dan keamanan," kata Anam.

(yla/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER