Cerita Mendalam Ajudan Bareng Brigadir J Siapkan Hari Jadi Sambo-Putri

CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2022 12:37 WIB
Selama enam jam Daden dan Brigadir J bersama pergi bersama menyiapkan hari jadi pernikahan Sambo dan Putri. Mereka bicara soal kejenuhan hingga jodoh.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq, menceritakan kebersamaannya dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang berlangsung selama enam jam saat di Magelang, Jawa Tengah, pada 6 Juli lalu.

Kala itu, pada pukul 18.00 WIB Brigadir J bersama dengan Daden pergi bersama mengambil kue dan tumpeng untuk merayakan hari jadi pernikahan atau anniversary Sambo dan Putri Candrawathi.

Di tengah perjalanan, keduanya berbincang. Percakapan dibuka oleh Brigadir J yang menanyakan ihwal kejenuhan dalam bekerja kepada Daden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"'Ada ga sih rasa jenuh'. Kalau tidak salah saya jawab 'yang namanya bekerja pasti ada rasa jenuh'. Cuma saya sampaikan harus pinter-pinter menyiasatinya. Tahun pertama harus berbuat apa pun berikutnya, intinya kita punya resolusi," kata Daden di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Mendengar hal itu, Brigadir J merespons dengan menepuk tangan Daden hingga ponsel yang digenggamnya terjatuh. Daden pun menyarankan agar Brigadir J segera menikah. Namun, Brigadir J tampak tak menyambut gembira perkataan Daden.

"'Nikah sama siapa juga Le?'" Kata Daden menirukan Brigadir J.

"Saya tahu dulu punya kekasih yang di Jambi, yang di Jambi itu. 'Enggak lah' dia sampaikan seperti itu. 'Makanya lah kau carikan aku cewek'", imbuhnya.

Daden mengatakan bahwa ia kerap menjodohkan Brigadir J dengan teman-temannya, namun tidak pernah cocok.



Percakapan antara Brigadir J dengan Daden pun dilanjutkan di Mie Gacoan. Daden mengatakan kala itu Brigadir J bercerita bahwa dirinya didesak oleh ibunda untuk menikah.

"'Kenapa kau minta dicarikan cewek? Dia bilang 'nggak tahu mamaku disuruh nikah terus sementara aku orang Batak' itu pantangan untuk melangkahi kakaknya, karena kakaknya belum nikah," ujarnya.

Kemudian, hakim bertanya mengenai suasana perayaan hari jadi Sambo dan Putri yang berlangsung pada pukul 00.01 dini hari. Daden menyebut di rumah Sambo yang berada di Magelang suasana tampak gembira.

Bahkan, Sambo dan Putri menyuapkan kue dan tumpeng ke masing-masing ajudan.

"Artinya mereka berdua menyuapi ajudan dan ART dan suasana penuh kekeluargaan?" tanya hakim.

"Betul yang mulia," jawab Daden.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana bersama-sama dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Adapun perbuatan tersebut dilakukan Sambo dan terdakwa lain di rumah dinas yang terletak di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) lalu.

Atas perbuatannya itu, Sambo dan Putri didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

(lna/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER