Jokowi Sebut Pilpres Jatah Prabowo, Gerindra Minta Kader Tak Jemawa

CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2022 02:03 WIB
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Dok. Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta kader partainya tak berpuas diri soal sinyal dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di pencalonan presiden 2024.

Dasco mengatakan sinyal dukungan Presiden akan menjadi penyemangat dan introspeksi bagi internal partai soal pencalonan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, untuk Pilpres 2024.

"Kami minta para kader untuk tidak berpuas diri apa yang disampaikan Presiden Jokowi penyemangat dan introspeksi kami internal," kata Dasco di kompleks parlemen, Selasa (8/11).

Dia yang juga Wakil Ketua DPR itu menegaskan partainya akan tetap bekerja maksimal dalam pencalonan Prabowo untuk Pilpres 2024 serta menaikkan elektabilitas Gerindra menjelang pemilu.

"Itu juga kami anggap penyemangat yang membuat kami juga tidak putus-putusnya bekerja semaksimal mungkin untuk menaikkan elektabilitas partai, capres kami," katanya.

Jokowi sebelumnya dinilai telah menyampaikan sinyal dukungan kepada Prabowo dalam pencalonan presiden 2024. Dia bilang Pilpres 2024 akan menjadi jatah Prabowo setelah dirinya akan habis masa jabatan.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi usai menghadiri puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11).

Jokowi pada kesempatan sempat meledek Prabowo, apakah dirinya hadir sebagai Menteri Pertahanan atau Ketua Umum Partai Gerindra.

"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.

(thr/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK