Sekolah Sehat untuk Anak Indonesia Sehat, Kuat, dan Cerdas Berkarakter

* | CNN Indonesia
Jumat, 11 Nov 2022 00:00 WIB
(Kemendikbudristek) meluncurkan program Sekolah Sehat demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter
Kemendikbudristek meluncurkan program Sekolah Sehat. (Foto: Arsip Kemendikbudristek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Sekolah Sehat demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Program ini dicanangkan dalam rangka memperkuat perhatian satuan pendidikan terhadap kondisi kesehatan anak dan kebersihan lingkungan sekolah.

Program ini diluncurkan bertepatan dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka. Sehingga, anak-anak bisa belajar dengan optimal dengan dukungan gizi cukup untuk badan yang sehat.

Target sasaran dari sekolah sehat untuk tahap awal antara lain Sekolah Dasar (SD) seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, Orang tua, dan Masyarakat. Selanjutnya, program serupa akan dikembangkan untuk jenjang PAUD, SMP, SMA, SMK dan Sederajat.

Program Sekolah Sehat meliputi 3 hal, yang pertama yaitu sehat bergizi. Untuk mewujudkan sehat bergizi, diperlukan pemahaman gizi seimbang atau isi piringku, pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang, menghindari makanan cepat saji; makanan/minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam, dan lemak, serta pembinaan kantin sehat.

Kedua adalah sehat fisik. Setiap siswa dianjurkan untuk dapat mengikuti Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali, melakukan gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran, optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta pembiasaan jalan kaki.

Ketiga adalah sehat imunisasi. Sehat imunisasi bisa dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.

adv_kemendikbudProgram Sekolah Sehat meliputi 3 hal, sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi. (Foto: Arsip Kemendikbudristek)

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, pun menyampaikan dukungannya terhadap program Sekolah Sehat.

"Mari kita gerakkan kampanye Sekolah Sehat agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat," tutur Nadiem.

Sekolah sehat merupakan gerakan bersama sekolah (satuan pendidikan), pemerintah dan mitra swasta maupun organisasi nirlaba. Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Dr. Muhammad Hasbi, menyampaikan kontribusi dari para mitra sangat penting dalam upaya perwujudan sekolah sehat.

"Sekolah sehat dapat diraih jika seluruh pihak berkolaborasi. Jadi harapan kami semua pihak berkontribusi, berkolaborasi bersama-sama menindaklanjuti upaya pembaruan program sekolah sehat yang dikembangkan oleh Mendikbudristek," terangnya.

Dalam mendukung sehat bergizi, Kemendikbudritek melalui Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen telah melakukan sosialisasi pentingnya gizi bagi kesehatan anak sekolah melalui webinar bekerja sama dengan mitra antara lain Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, UNICEF, WFP dan SEAMEO RECFON.

Sedangkan untuk mendukung sehat imunisasi, telah dilaksanakan sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) oleh Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek bermitra dengan Kemenkes yang juga menghadirkan pihak sekolah untuk berbagi praktik baik.

Selain itu, untuk mendukung sekolah sehat Kemendikbudristek bersama mitra PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga telah mengadakan kegiatan edukasi pemilahan sampah di SDN Tanjung Barat 09, Jakarta Selatan. Kegiatan ini berfokus pada kontribusi terhadap 'pemilahan sampah' demi mewujudkan pengurangan sampah.

Mitra lain yang juga berkontribusi dalam sekolah sehat yaitu PT KAO Indonesia, yang berkomitmen untuk memberikan dukungan terkait promosi edukasi kesehatan dan kebersihan di sekolah. Tahun ini, PT KAO Indonesia telah berkeliling ke 50 sekolah pada lima provinsi di Indonesia untuk mengampanyekan Sekolah Sehat melalui Program Edukasi Anak Kreatif, Aktif, dan Optimis.

Hingga saat ini, ada lebih dari 12.450 sekolah di seluruh Indonesia telah dan akan menerima kontribusi dari beberapa mitra seperti Awina Sinergi Internasional, Danone Indonesia, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ), KAO Indonesia, Maleo Group, Nestle, Nutrifood, Save the Children Indonesia, Twitter, Uni-Charm, dan Unilever untuk mewujudkan Sekolah Sehat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Sekolah Sehat dan bagaimana untuk berpartisipasi, silakan kunjungi https://uks.kemdikbud.go.id/sekolah-sehat/program-sekolah-sehat.

Simak pesan Mendikbudristek dan Ibu Franka Makarim terkait program Sekolah Sehat pada video ini:

[Gambas:Youtube]

(*/*)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER