Menurut penuturan warga sekitar, Ari (29) keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah itu sempat memesan makanan secara daring pada Oktober. Menurut dia, itu juga kali terakhir dia melihat aktivitas keluarga tersebut.
Saat itu, dia melihat kurir mengantar makanan sekitar pukul 15.00 WIB. Momen itu pula yang terakhir bagi Ari melihat keluarga tersebut sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Pernah lihat sekali itu, ibunya doang," kata Ari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Ari tidak pernah lagi melihat ada yang mengantar makanan ke rumah tersebut. Ari tinggal persis bersebelahan dengan keluarga itu.
Ketua RT 07/RW 15 Kalideres Asiung mengatakan pihaknya sempat menemukan kapur barus dan lilin dalam rumah keluarga tersebut.
"Ada di meja, sama lilin. Di piring, taruh di mangkok," kata Asiung.
Menurut Asiung kapur barus dan lilin itu terletak paling dekat dengan mayat yang berada di ruang tengah tersebut.
Salah satu warga yang tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, disebut sempat meminta pemutusan aliran listrik kepada petugas PLN.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 015/RW 7 Kalideres, Asiung. Dia menyebut DF sempat berkomunikasi dengan petugas PLN ihwal pemutusan aliran listrik pada 4 Oktober 2022.
"Oktober dia komunikasi sama petugas PLN tanggal 4 Oktober, Pak, silahkan diputus saja, nanti kalau mau pasang baru saya hubungi bapak, dia langsung direct ke petugas PLN," imbuh Asiung kepada CNNIndonesia.com, Jumat (11/11).
(khr/bir)