Istri mantan Kapolres Baubau, TE angkat bicara soal kasus dugaan perselingkuhan dirinya dengan eks Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu JS yang mengakibatkan suaminya, AKBP EP ditarik ke Polda Sulawesi Tenggara.
Menurut TE bahwa informasi yang berkembang selama ini terkait dugaan perselingkuhan itu merupakan tidak benar atau hoaks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti informasi-informasi yang beredar, kebanyakan informasinya hoaks. Memang benar ada kejadian namun tidak 100 persen sama yang disampaikan media," kata TE melalui sambungan telpon, Kamis (17/11).
TE mengungkapkan awal mula kejadian tersebut berdasarkan adanya laporan suaminya, AKBP EP. Ia juga membenarkan dirinya saat itu berada di dalam kamar salah satu hotel.
"Kejadian itu benar, saya pada saat itu berada check in di hotel namun yang bersangkutan (Iptu JS) datang ke kamar saya untuk dibawakan air minum," ungkapnya.
TE mengira JS akan segera keluar dari kamar hotelnya setelah membawakan air minum untuk dirinya.
"Kejadian itu pagi. Saya minta dibawakan air minum dengan syarat. Saya kira setelah dia bawakan air minum dia keluar," tuturnya.
TE membantah jika dirinya bersama Iptu JS tertangkap basah berduaan di dalam kamar saat pihak Polda Sultra melakukan penggerebekan.
"Itu tidak ada penggerebekan. Itu murni laporan suami saya atas laporan saya," tegasnya.
Keberadaan JS di dalam kamar hotel yang dihuni oleh TE, membuat dirinya keberatan sehingga AKBP EP melaporkan perbuatan JS.
"Yang bersangkutan saya kira sudah keluar. Karena saat itu saya tidak enak badan. Saat itu dia yang menghubungi saya terlebih dahulu," jelasnya.
(mir/isn)