Sejumlah rumah dan dua warga dilaporkan tertimbun longsor yang terjadi di Blemben, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (19/11). Proses evakuasi keduanya masih berlangsung.
"Kami mendapat laporan dari BPBD Gunungkidul bahwa telah terjadi longsor di daerah Blembem yang mengakibatkan beberapa rumah dan dua orang warga tertimbun longsor," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal mengatakan longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Jumat (18/11) sore. Menurutnya, hujan juga sampai memicu banjir.
Basarnas kemudian mengirimkan satu Tim Rescue dari Pos Basarnas Gunungkidul, ditambah personil dari kantor Basarnas Yogyakarta guna mencari dua orang tertimbun material yang teridentifikasi sebagai warga setempat. Mereka adalah Kasoijoyo (90) serta Karni (54) yang merupakan warga Kandangan, Blembem.
"Kedua korban merupakan satu keluarga," terang Kamal.
Tim yang diberangkatkan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul dan stekeholder lainnya guna mendirikan posko SAR Gabungan.
Menurutnya, operasi pencarian hari ini dibagi ke dalam dua regu pencarian dan penyelamatan (SRU). Satu bekerja dengan penyemprotan air dan peralatan sederhana seperti sekop dan cangkul, sementara regu lain menyisir lokasi memakai landslide searching stick.
Kamal menambahkan Pemkab Gunungkidul juga akan mendatangkan alat berat untuk membantu proses pencarian. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian.
"Kami berharap hari ini cuaca bagus sehingga proses pencarian dua orang korban dapat kita maksimalkan, namun jika nanti di lokasi diguyur hujan maka pencarian akan dihentikan mengingat tanah di lokasi masih labil dan sangat membahayakan tim pencari," ujarnya.
(kum/fra)