Anak 6 Tahun Ditemukan Selamat di Sisi Neneknya yang Tewas

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 18:03 WIB
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan jumlah korban tewas gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang per pukul 17.00 WIB, Rabu (23/11).
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ditemukan selamat di bawah reruntuhan bangunan di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (CNN Indonesia /Andry Novelino)
Cianjur, CNN Indonesia --

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ditemukan selamat di bawah reruntuhan bangunan di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Anak tersebut berada di sisi neneknya yang telah meninggal dunia imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu selamat atas nama Azka laki-laki umur 6 tahun ditemukan di sebelah neneknya, neneknya yang meninggal dunia," kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, Rabu (23/11).

Suharyanto menyatakan tim SAR gabungan hari ini juga menemukan tiga korban meninggal dunia di Kabupaten Cugenang. Menurutnya, masih terdapat 40 orang yang dilaporkan hilang usai gempa.

"Yang terdata 40 orang yang masih hilang, 39 orang di Cugenang, satu di Warung Kondang," ujarnya.

Suharyanto menyebut korban meninggal dunia bertambah menjadi 271 korban per pukul 17.00 WIB. Pihaknya akan terus memperbarui data korban setiap hari.

"Kami mohon dukungan dan doanya mudahan 40 orang yang masih belum ditemukan bisa ditemukan," katanya.

Dari data terbaru, sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang yang lainnya terpaksa harus mengungsi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) siang. Getaran gempa tersebut terasa hingga Jakarta dan sekitarnya.

Setidaknya 15 kecamatan terdampak gempa, antara lain Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang

Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, dan Kecamatan Pacet.

Bupati Cianjur Herman Suherman telah menetapkan masa tanggap darurat bencana alam gempa bumi selama 30 hari per Senin 21 November 2022. Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian korban yang masih hilang.

(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER