Siasati Medan, Heli dan Motor Dikerahkan Jangkau Pengungsi Cianjur

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Nov 2022 20:36 WIB
Ilustrasi. Sepeda motor hingga helikopter dikerahkan untuk menyebar bantuan gempa Cianjur. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Helikopter dan sepeda motor untuk melakukan distribusi ke daerah-daerah terpencil di Cianjur yang terkenda dampak gempa.

"Per hari ini kita mengerahkan satu unit heli untuk me-mapping daerah yang terpencil dan sulit dijangkau kendaraan mobil. Juga mengerahkan sepeda motor untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Deputi 3 Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Fajar Setyawan dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube, Sabtu (26/11).

Pihaknya memiliki 50 sepeda motor yang melakukan tiga sampai empat kali perjalanan ke wilayah-wilayah tersebut. Unit ini diharapkan bisa mempercepat tindak lanjut bagi titik-titik terpencil yang belum tersentuh bantuan logistik.

Bencana gempa berkekuatan M5,6 yang menimpa wilayah Cianjur pada Senin (21/11) menyebabkan kerusakan yang cukup luas. Tercatat 146 desa di 16 kecamatan terdampak oleh kejadian ini.

Gempa ini merusak lebih dari 58 ribu rumah penduduk dengan hampir setengahnya mengalami rusak berat. Sejumlah infrastruktur juga mengalami kerusakan, di antaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran.

Hingga saat ini, gempa ini telah menyebabkan korban jiwa tewas sebanyak 318 orang. Sementara itu, total korban luka sejak dari bencana ini mencapai 7.729 orang, dengan 595 orang mengalami luka berat dan 7.134 orang mengalami luka ringan. Korban luka yang masih mendapat perawatan berjumlah 108 orang.

Lebih lanjut, Fajar menyebut saat ini terdapat 2.592 relawan dari 164 organisasi yang membantu di wilayah Cianjur.

"Dari 164 organisasi relawan, jumlah yang kita kerahkan 2592. Tugas dan dukungan akan dibagi sedemikian rupa per kluster, baik itu di pencarian atau evakuasi, distribusi sembako, maupun pendataan rumah yang rusak," tuturnya.

Sejauh ini, jumlah warga yang mengungsi mencapai 73.693 orang yang tersebar di 207 titik pengungsian.

Per Sabtu (26/11), BNPB mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan hygiene kits 2.000.

Terpisah, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cugenang Hari mengatakan sampai saat ini penyaluran bantuan logistik masih dilakukan menggunakan sepeda motor trail.

"Di sini jalanan sempit dan banyak sekali kendaraan yang menyalurkan bantuan, sehingga kami menggunakan motor trail untuk memberikan bantuan secara berkala," jelas Hari saat ditemui di Kantor Camat Cugenang, Sabtu (26/11).

Kondisi Kecamatan Cugenang, kata dia, sering mengalami pemadaman listrik karena gangguan jaringan akibat tanah longsor.

"Pihak PLN telah berupaya sangat keras untuk membantu pemenuhan listrik, namun saat ini memang jaringannya masih terganggu karena tanah longsor," tutur Hari.

"Kami sangat membutuhkan genset, jika ada pemadaman listrik seperti sekarang, kami tetap bisa melakukan pendataan dan koordinasi," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya membutuhkan mobil pick up untuk melakukan distribusi bantuan.

"Saat ini sering hujan di sore hari, cukup menghambat distrisbusi bantuan jika menggunakan motor trail, jadi kami membutuhkan mobil pick up agar distribusi bisa berjalan dengan baik," tandas dia.

(lom/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK