Komisi I DPR: Rotasi Kepala Staf TNI Terserah Presiden

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 00:29 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis mengatakan pengangkatan kepala staf TNI tiga matra, AD, AL, dan AU merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Isu rotasi kepala staf TNI mencuat setelah KSAL Laksamana Yudo Margono disetujui oleh Komisi I DPR menjadi Panglima TNI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari angkat suara soal kabar rotasi tiga kepala staf di TNI usai KSAL Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Kharis menyerahkan sepenuhnya rotasi tiga kepala staf TNI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku enggak punya info tentang itu (rotasi kepala staf TNI). Terserah presiden. Karena yang melantik kepala staf adalah presiden," kata Kharis kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/12).

Wacana pergantian tiga kepala staf TNI sebelumnya disampaikan anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon.

Menurut Effendi, Jokowi berencana merotasi jabatan KSAL, KSAU, hingga KSAD. Tak hanya itu, kata Effendi, Jokowi bahkan bakal mengganti komandan jenderal Kopassus hingga panglima Kostrad.

"Seluruh tiga kepala staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," ujarnya.

Pengakuan Effendi itu mendapat respons dari KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.

Dudung menyebut Effendi tak memiliki hubungan dengan TNI sehingga isu tersebut tak perlu dianggap serius.

"Yah, Effendi Simbolon didengerin. Apa hubungannya dia? Dia sebagai apa?" ujar Dudung saat ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/12).

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER