Inafis Polri Tinggalkan TKP Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 18:59 WIB
Tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Thohirin)
Bandung, CNN Indonesia --

Tim Inafis Polri telah meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sedikitnya ada tujuh iring-iringan mobil dari Tim Inafis Polri yang meninggalkan Polsek Astana Anyar sekitar pukul 17.15 WIB.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan dari kepolisian apakah olah TKP telah selesai dilakukan.

Namun begitu, puluhan aparat kepolisian hingga saat ini masih menjaga ketat sekitar lokasi. Polisi juga melakukan sterilisasi hingga 200 meter dari TKP dengan memasang garis polisi.

Garis steril itu dipasang di sepanjang ruas Jalan Astana Anyar atau depan Polsek.

Kini, lebih dari enam jam usai kejadian, aktivitas warga sudah berjalan normal. Sebagian dari mereka masih berkerumun dekat TKP di luar garis polisi untuk hanya sekadar melihat TKP.

Sementara, sejumlah toko atau pedagang di sepanjang Jalan Astana Anyar tak beroperasi untuk sementara waktu.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyambangi TKP untuk meninjau kondisi terakhir usai ledakan. Di lokasi, Listyo mengungkap bahwa pelaku peledakan merupakan mantan napi teroris yang masih berstatus merah atau berbahaya bernama Agus Sujatno.

Agus sempat mendekam di Lapas Nusakambangan karena terlibat peledakan bom panci di Cicendo, Bandung.

"Artinya dalam tanda kutip masuk ke dalam kelompok yang masih merah," ungkap Listyo saat meninjau lokasi kejadian di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12).

Bom Polsek Astana Anyar terjadi sekitar pukul 8.30 WIB saat apel petugas. Bom menyebabkan sembilan orang luka-luka dan dua lagi meninggal dunia, termasuk pelaku.

Infografis Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung. (CNN Indonesia/Asfahan Yahsyi)
(thr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK