Ahli Forensik soal 7 Luka Tembak Yosua: Ada yang Tembus Keluar Hidung

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 12:23 WIB
Ahli forensik menyatakan satu dari tujuh tembakan ke tubuh Brigadir J bersarang di dada kanan. Selebihnya peluru menembus keluar tubuh Yosua.
Ahli forensik mengungkap terdapat tujuh tembakan di tubuh Brigadir J. Satu di antaranya bersarang di dada bagian kanan. ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli Forensik dan Medikolegal Farah Primadani Karouw menjelaskan temuan luka tembak pada tubuh Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di sidang lanjutan kasus pembunuhan Yosua, Senin (19/12).

Hal itu dijelaskan Farah saat dihadirkan sebagai saksi ahli yang melakukan autopsi terhadap Yosua. Farah menjabarkan terdapat tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar yang ditemukan di tubuh Yosua.

"Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan adanya 7 buah luka tembak masuk serta 6 buah luka tembak keluar," kata Farah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa dijelaskan di titik mana saja?" tanya jaksa.

"Yang pertama dari atas ke bawah kami menemukan satu luka tembak masuk di kepala bagian belakang sisi kiri, kemudian di bibir bawah sisi kiri, kemudian di puncak bahu kanan, kemudian di dada sisi kanan, di pergelangan tangan kiri sisi belakang, serta di kelopak telapak bawah tangan dan terakhir di jari manis tangan kiri. Untuk luka tembak masuk," jelas Farah.

Sementara untuk enam luka tembak keluar, kata Farah, titik luka ditemukan di puncak hidung, leher sisi kanan, lengan atas kanan, pergelangan kiri hingga jari manis kiri.

"Kalau luka tembak keluar?" tanya jaksa.

"Luka tembak keluar kami temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan, di lengan atas kanan sisi luar di pergelangan kiri sisi depan serta di jari manis kiri sisi dalam," terang Farah.

Terdapat selisih jumlah proyektil masuk dan keluar. Farah kemudian menjelaskan penyebabnya karena ada satu proyektil tersebut bersarang di dada jenazah Yosua.

"Jadi 6 ya? Yang satu itu yang tidak tembus?" tanya jaksa.

"Yang kami temukan bersarang ada di dada sisi kanan," jawab Farah.

"Bersama itu ditemukan proyektil atau tidak?" tanya jaksa.

"Kami temukan satu buah proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsi di rongga dada," jawab Farah.

"Terkait dengan luka tembak masuk 7 apakah ini bagian yang mematikan? Bisa dijelaskan?" tanya jaksa.



"Dari 7 luka masuk yang kami temukan, ada 2 yang bersifat fatal, yaitu luka tembak di dada sisi kanan dan kepala belakang sisi kiri,"

"Apakah saudara ahli bisa mengidentifikasi korban itu matinya kapan?" tanya jaksa.

"Kalau perkiraan waktu kematian, berdasarkan keilmuan korban meninggal 2-6 jam sebelum pemeriksaan luar," jawab Farah.

Kasus pembunuhan Yosua telah menyeret sejumlah terdakwa, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Para terdakwa itu didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

(pop/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER