Sambo dan Putri Bantah Kriminolog soal Janggal Motif Pemerkosaan

CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2022 16:55 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyanggah keterangan kriminolog yang mengkritisi tak ada bukti dugaan motif pelecehan seksual di balik pembunuhan Yosua.
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Putri Chandrawathi (kiri). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

"Dalam perkara ini tidak ada motif seperti itu?" tanya Jaksa.

"Tidak ditemukan," timpal Mustofa.

"Tidak ada buktinya? Menurut ahli gimana? Bisa gak itu?" tanya Jaksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas adalah ada kemarahan yang dialami oleh pelaku, yang berhubungan dengan peristiwa di Magelang tapi tidak jelas," jelas Mustofa.

"Artinya tidak ada alat bukti yang mengarah ke situ? Berarti tidak dapat dijadikan motif? Begitu?" tanya Jaksa.

"Tidak bisa," jawab Mustofa.

Diketahui, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf menjadi terdakwa dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang diduga dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Brigadir J, Bharada E, dan Bripka RR adalah ajudan Ferdy Sambo kala menjabat Kadiv Propam Polri. Sementara itu, Kuat Ma'ruf adalah asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo.

Para terdakwa tersebut didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Diberitakan, pembunuhan terhadap Yosua terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Yosua.

Latar belakang pembunuhan yang diakui Ferdy Sambo dan istrinya diduga karena Putri telah dilecehkan Yosua saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022. Namun, dugaan tersebut telah dibantah pihak keluarga Yosua.

(pop/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER