Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengklarifikasi pertemuan empat mata dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelum pengumuman penetapan peserta Pemilu 2024.
Ridho mengklaim pertemuan terbatas itu berdasarkan permintaan dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kesempatan ini saya ingin memberikan klarifikasi. Jadi permintaan pertemuan itu datang dari saya mewakili Partai Ummat, yang pada waktu itu calon peserta pemilu," kata Ridho dalam konferensi pers, Selasa (20/11) malam.
Ridho mengatakan kala itu partainya menghadapi kendala di dua wilayah, yakni NTT dan Sulut. Karenanya, Ia melaporkan kondisi Partai Ummat dan menanyakan langsung kepada Hasyim terkait nasib partainya tersebut.
Ia mengklaim pertemuan antara pengurus parpol dengan penyelenggara pemilu sangat lumrah terjadi di tiap levelnya.
"Dan dilakukan di kantor KPU. Jadi itu yang sebenarnya terjadi," ucapnya.
Kabar pertemuan khusus antara Hasyim dan Ridho menyeruak ke publik.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sempat mengungkapkan Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi bertemu Ketua KPU pada Selasa (13/12) malam atau sehari sebelum pengumuman parpol peserta pemilu.
Pada pertemuan itu, kata Amien, KPU menginformasikan tidak meloloskan partainya sebagai peserta Pemilu 2024.
Sementara itu, komisioner KPU Afifuddin mengatakan pertemuan tersebut merupakan hal yang biasa terjadi.
(rzr/wis)