KM Kelimutu Evakuasi 500 Wisatawan Karimunjawa

CNN Indonesia
Rabu, 28 Des 2022 07:01 WIB
Total 500 wisatawan yang berhasil dijemput dari Karimunjawa. Kapal KM Kelimut berhasil bersandar di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa sekitar pukul 21.56 WIB.
Kapal penumpang milik PT Pelni, KM Kelimutu berhasil membawa ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, imbas cuaca buruk. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal penumpang milik PT Pelni, KM Kelimutu berhasil membawa ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, imbas cuaca buruk.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan total 500 wisatawan yang berhasil dijemput. Kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa sekitar pukul 21.56 WIB.

Menurutnya, KM Kelimutu yang sedianya diperkirakan tiba di Karimun Jawa pukul 17.00 WIB, mengalami keterlambatan akibat cuaca selama pelayaran dari Sampit, Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kapal dapat sandar pukul 21.56 WIB dan proses embarkasi dilakukan dengan tertib dan aman. Total wisawatan yang dievakuasi sebanyak 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing. Kapal diberangkatkan dari Karimun Jawa menuju Semarang pukul 22.34 WIB," ujar Opik dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12).

Opik menjelaskan rute kapal dipercepat tiba di Karimunjawa dari seharusnya 30 Desember 2022 menjadi kemarin. Penjemputan wisatawan ini diawali oleh surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan.

"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi, kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah imbas cuaca buruk. Kapal penyeberangan dari Pelabuhan Jepara terakhir merapat ke Karimunjawa pada Kamis (22/12) lalu.

Setelah itu, tak ada kapal yang bisa melakukan penyeberangan dari atau ke pulau tersebut. Menurut kesaksian salah satu wisatawan yang ada di sana, bahan makanan hingga bahan bakar minyak (BBM) mulai langka.

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta sebelumnya melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan perihal permohonan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu ke Karimunjawa tertanggal 25 Desember.

Surat tersebut berisi permintaan bantuan mengirimkan kapal untuk mengevakuasi wisatawan dan mengirim bahan pokok makanan untuk masyarakat Karimunjawa.

(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER