Survei Indikator: Kepuasan Publik ke Jokowi Naik

CNN Indonesia
Rabu, 04 Jan 2023 14:48 WIB
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam survei terbarunya, kepuasan terhadap Jokowi naik, sementara saat yang sama elektabilitas Anies Baswedan turun. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Survei Indikator Politik Indonesia bulan Desember 2022 memotret peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan kepuasan terhadap Jokowi kembali menembus angka 70 persen.

"Overall, 71,3 persen merasa cukup atau puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden," kata Burhan dalam jumpa pers daring, Rabu (4/1).

Burhan mengatakan posisi Jokowi saat ini berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang Pilpres 2014. Dia menyebut Jokowi punya efek terhadap menentukan peta pilpres.

Menurut Burhan, kepuasan publik terhadap Jokowi berdampak pada dukungan terhadap capres. Dia menyebut elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto selalu terdampak kinerja Jokowi.

Pada November 2022, kepuasan publik terhadap Jokowi menurun dari 70,5 persen ke 66,2 persen. Pada saat yang sama, elektabilitas Anies meningkat dari 26,3 persen ke 32,2 persen.

"Ketika approval presiden naik di bulan Desember, itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitasnya Anies," ucap Burhan.

Selain itu, Survei juga menunjukkan Elektabilitas Ganjar naik dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen. Sementara elektabilitas Prabowo naik dari 23,9 persen menjadi 26,7 persen.

"Saya jadi ingat pernyataannya Zulfan Lindan bahwa Anies dianggap antitesis Pak Jokowi. Ada benarnya di sini. Ketika approval Presiden naik, Anies tertekan elektabilitasnya," ujar Burhan.

Survei ini digelar pada 1-6 Desember 2022. Survei melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih menggunakan e. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ini plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara Litbang Kompas mencatat kepuasan pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin turun sebanyak lima persen dari Juni 2022 lalu. Pada Oktober 2022, tingkat kepuasan masyarakat hanya sebesar 62,1 persen.

Jika dibandingkan dengan survei sepanjang tahun ini, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai tingkat kepuasan tertinggi pada awal tahun dengan angka 73,9 persen. Sejak itu, kepuasan masyarakat terus merosot tajam.

Kemudian dari survei yang dirilis Poltracking Indonesia pada 8 Desember lalu, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 73,2 persen.

Terkait elektabilitas capres 2024, survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Ganjar mencapai 42,8 persen. Ganjar meninggalkan dua pesaing ketatnya, Anies dan Prabowo.

"Mas Ganjar naik di angka 42,8 persen jauh meninggalkan Anies di angka 28,1 yang Pak Prabowo di angka 23,9 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya secara daring, Kamis (22/12).

(dhf/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK