Putri Candrawathi Ungkap Pernah Kuliah Kedokteran Gigi dan Jurnalistik

Putri Candrawathi mengaku pernah menempuh pendidikan kedokteran gigi dan jurnalistik. Bahkan, studi jurnalistik ia tempuh di luar negeri.

Hal itu disampaikan Putri saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (11/1).

Bermula saat hakim ketua Wahyu Iman Santoso bertanya mengenai rentang waktu Putri Candrawathi meninggalkan dunia kedokteran gigi usai menikah dengan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Putri mengaku lulus dari pendidikan kedokteran gigi pada 1998 silam. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke luar negeri selama dua tahun.

"Saya ambil journalism," kata Putri.

Usai merampungkan pendidikannya di luar negeri, Putri kembali ke tanah air dan menikah dengan Ferdy Sambo pada 2000 lalu.

Putri mengaku tak melanjutkan profesinya sebagai dokter gigi setelah menjadi istri Sambo. Hal itu lantaran Putri mengikuti kemanapun suaminya dinas sebagai anggota Polri.

"Saudara kan kan background-nya dokter gigi, nah berapa lama saudara meninggalkan dunia kedokteran ini?" tanya hakim.

"Setelah menikah saya tidak kerja lagi yang mulia," ujar Putri.

"Tetapi saudara sebelumnya pernah bekerja dokter gigi?" tanya hakim lagi.

"Siap, karena saya mengikuti suami saya kemanapun dinas," jawab Putri.

Putri Candrawathi didakwa melakukan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Tindak pidana itu dilakukan bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricjy Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Latar belakang pembunuhan diduga karena Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 7 Juli 2022. Dugaan ini telah dibantah oleh pihak keluarga Brigadir J.