Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan ia tak berniat maju jadi calon presiden atau calon wakil presiden di 2024. Ia mengatakan saat dirinya sudah tua untuk berkompetisi di pemilihan presiden.
"Saya ini sudah tua, umur saya ini kan sekarang sudah masuk nanti 80 (tahun). Bulan Maret itu 80 saya. Saya pikir sudah cukup tua lah," kata Ma'ruf usai menghadiri acara Ijtima' Ulama Nusantara di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/1).
Ma'ruf mengatakan 2024 menjadi waktu bagi generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Menurut Ma'ruf, karier politiknya sudah cukup sampai posisi Wakil Presiden RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah harus memberikan kesempatan kepada yang lebih muda. Saya kira itu," ujarnya.
Sebelumnya, Ma'ruf juga mewanti-wanti agar siapapun yang batal menjadi calon presiden di Pilpres 2024 tidak menyalahkan pihak manapun. Ma'ruf menegaskan bahwa capres baru bisa maju jika mendapatkan tiket dari partai politik seperti diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017.
Ia menegaskan penetapan capres dan cawapres bukan kewenangan pemerintah, melainkan parpol atau gabungan parpol yang membentuk koalisi. Ia juga menjelaskan Indonesia telah berpengalaman dalam penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai.
Ma'ruf meminta para kontestan dan berbagai pihak mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lihat Juga : |