Polisi Selidiki Pelemparan Ular Kobra ke Rumah Eks Gubernur Banten
Polisi masih menyelidiki aksi pelemparan sekarung ular kobra di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim pada Rabu (25/1) dini hari.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan tim langsung mengecek ke lokasi usai menerima informasi soal aksi pelemparan ular kobra tersebut.
"Ya setelah dapat info tersebut ke datangi lokasi untuk laksanakan pendalaman," kata Zain saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Zain belum menjelaskan lebih lanjut ihwal aksi pelemparan ular kobra tersebut. Sampai saat ini, kata dia, pihaknya juga belum menerima laporan soal aksi pelemparan itu.
"Kami masih cek dan dalami info tersebut dan sampai saat ini kami belum terima laporan," ujarnya.
Sebelumnya, anak Wahidin Halim, Fadlin Akbar membenarkan soal aksi pelemparan sekarung ular kobra di kediaman orang tuanya. Peristiwa ini terjadi sebelum kunjungan Anies Baswedan ke rumah Wahidin pada Rabu (25/1).
"Ya, pukul 03.30 dini hari. Sekarung ular kobra," kata Fadlin saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Saat ini ular tersebut telah diamankan. Dia juga menyebut bahwa saat kejadian karung berisi ular tidak dalam keadaan terikat. Namun, ular tak sempat keluar dari karung.
"Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar," kata Fadlin.
Fadlin menyampaikan sejauh ini pihak keluarga belum memikirkan untuk melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
(dis/bmw)