Gempa bumi susulan masih mengguncang Jayapura, Papua hingga Jumat (9/2) dini hari. Guncangan terbesar bermagnitudo 4.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan lepas gempa magnitudo 5,4 pada Kamis sore, setidaknya tercatat lebih dari 20 gempa susulan dengan kekuatan berkisar M 2,4 hingga M 4.
Gempa bermagnitudo terbesar mengguncang pada pukul 04.28 WIB. Pusat gempa berada di darat 4 km barat laut Kota Jayapura pada kedalaman 7 km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Getaran gempa terasa dalam Skala II hingga IV MMI di Kota Jayapura.
Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara, Skala IV MMI artinya getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Pada pukul 15.28 WITA, Kamis kemarin, gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang Jayapura. Fenomena alam itu membuat setidaknya 700 orang mengungsi. Empat orang diketahui tewas dan lima lainnya mengalami luka.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci ada 50 jiwa mengungsi di Entrop Kompleks CV Thomas, 50 jiwa di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, dan 400 jiwa di Bhayangkara I.
"BPBD Jayapura bersama Pemprov Papua telah mendirikan tenda darurat, menyediakan lokasi pengungsian, dapur umum dan memberikan dukungan dasar bagi para pengungsi," tulis keterangan BNPB.
(sfr)