Kisah Depo BBM Nempel Permukiman Solo, Kini Jadi Masjid Sheikh Zayed

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 21:24 WIB
Area eks Depo BBM di Solo yang menempel dengan permukiman warga di Gilingan kini telah menjelma menjadi Masjid Raya Sheikh Zayed. Kawasan Masjid Sheikh Zayed di Solo sebelumnya merupakan areal eks Depo BBM yang menempel dengan permukiman di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. (CNN Indonesia/Rosyid)
Solo, CNN Indonesia --

Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang menimbulkan korban belasan jiwa warga memicu kekhawatiran soal keamanan obyek tersebut yang berada dekat permukiman.

Ternyata bukan hanya di Plumpang saja, di sejumlah daerah pun Depo BBM Pertamina ada pula yang dekat atau menempel dengan kawasan permukiman. Pun demikian pernah juga di Solo, Jawa Tengah.

Namun, Depo Pertamina di Kota Budaya yang dekat kawasan permukiman itu ternyata sudah ditutup ketika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi wali kota di sana.

Eks lahan Depo BBM di Solo itu berimpitan dengan permukiman di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari. Kala itu hanya tembok tinggi dan gang sempit yang memisahkan areal Depo dengan rumah-rumah warga Gilingan.

Depo Gilingan ditutup setelah Depo Pertamina di Teras, Boyolali resmi beroperasi pada 2008 silam. Kala itu Jokowi masih Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota adalah FX Hadi Rudyatmo.

"Karena Depo di Boyolali itu lebih besar, Depo yang di Gilingan sudah tidak difungsikan lagi," kata salah satu wartawan senior di Solo, Tok Suwarto, Selasa (7/3).

Tok, sapaan akrabnya, menceritakan kala itu diwartakan Pertamina menghentikan operasional Depo Gilingan karena dinilai tidak efisien.

BBM dari Cilacap harus dikirim ke Depo Gilingan menggunakan kereta api atau truk tangki bahan bakar. Padahal Pertamina saat itu ingin membangun jaringan pipa distribusi dari Cilacap menuju beberapa area.

"Di Gilingan sudah tidak mungkin dibuat perpipaan. Karena harus melewati banyak kawasan permukiman, biayanya jadi mahal. Kalau di Boyolali kan dia bisa lewat sawah-sawah," katanya.

Menjelma Jadi Masjid Raya Sheikh Zayed

Setelah ditutup, area eks Depo Gilingan yang luasnya sekitar 2,8 hektare itu sempat 'menganggur' hingga dipenuhi semak belukar.

Pada 2012 silam, Pertamina sempat berencana membangun Hotel dan Convention Center di lahan eks-Depo Gilingan. Rencananya, hotel akan dibangun dengan taraf bintang tiga atau empat. Selain hotel, lahan tersebut juga akan digunakan menjadi kawasan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) dan kawasan wisata kuliner.

Namun rencana pembangunan hotel dan convention center itu batal. Tak jelas apa alasan Pertamina membatalkan rencana investasi tersebut.

Selama bertahun-tahun lahan eks-Depo Gilingan mangkrak, hanya sebagian kecil lahan saja yang difungsikan sebagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Hingga pada 2019 silam Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan rencana Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) untuk membangun masjid di Solo sebagai hadiah untuk Presiden Jokowi.

Dan, akhirnya proyek masjid itu diwujudkan.

Masjid tersebut diresmikan dengan nama Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta oleh Jokowi dan Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed -Al-Nahyan (MBZ) pada 14 November 2022.

Masjid bergaya Maroko itu merupakan replika dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi, UEA.

Masjid berwarna dominan putih itu baru dibuka untuk umum 28 Februari 2023 lalu. Kini Masjid Sheikh Zayed Surakarta menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi warga Solo dan daerah lain.

(syd/kid)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER