Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan korban meninggal kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara menjadi 25 orang per Kamis (16/3).
Ia mengatakan tambahan korban meninggal berasal dari korban rawat inap yang tak tertolong.
"Kami berduka yang meninggal dunia ada 25 jiwa. Jadi yang sudah dirawat juga ada yang akhirnya tidak tertolong," ungkap Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nieke merinci per 16 Maret 2023 pukul 08.00 WIB jumlah warga yang terdampak kebakaran Depo pertamina Plumpang mencapai 22 KK.
Ia juga mengungkapkan saat ini masih ada 21 orang yang tengah dalam perawatan di rumah sakit. Sementara, untuk pengungsi sudah tidak ada lagi.
Nicke mengaku pihaknya telah menawarkan pengungsi untuk pindah ke rusun terdekat yang sudah disediakan. Namun, warga terdampak itu lebih memilih tinggal di rumah kontrakan.
Sebagai gantinya, pihaknya pun memberikan uang untuk sewa tiga bulan serta untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Ini kami sudah lakukan, ada sebagian yang masih dalam proses," imbuh Nicke.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.11 WIB. Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 02.19 WIB.
Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di sekitar depo. Imbasnya, ratusan orang mengungsi akibat kebakaran tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut.
(mrh/isn)