Politikus Gerindra Sentil Sandiaga: Politik Tak Boleh Grey Area

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2023 03:40 WIB
Politikus Partai Gerindra mengkritik sikap Sandiaga Uno yang dinilai setengah-setengah soal kabar kepindahannya ke PPP.
Sandiaga Uno duduk bersebelahan dengan Plt. Ketua Umum PPP Mardiono di acara Silaturahmi Akbar PPP DIY di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1). (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Gerindra, Kamrussamad mengkritik sikap rekan separtainya, Sandiaga Uno yang dinilai setengah-setengah soal kabar kepindahannya ke PPP.

Menurut Kamrussamad, Sandi mestinya mengambil sikap tegas. Menurutnya, jika ingin tetap di Gerindra, Sandi harus total mendukung Prabowo Subianto. Begitu pula sebaliknya. Dalam berpolitik, kata dia, tak boleh bersikap abu-abu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau keluar, keluar sekalian. Kalau mau stay berjuang tertib dengan Pak Prabowo, tertib sekalian ya. Di dalam politik ini enggak boleh grey area," kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Kamis (16/3).

Menurut dia, sikap seorang politikus dilihat oleh masyarakat. Seorang calon pemimpin, kata dia, harus memiliki kualitas kepimpinan yang konsisten.

"Kalau tidak konsisten maka berat untuk bisa menjadi figur di tengah tengah masyarakat yang sangat dinamis," katanya.

Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku masih menunggu restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal kabar kepindahan Sandiaga Uno ke partainya.

Mardiono mengklaim sejauh ini masih menjalin komunikasi dengan Gerindra maupun dengan Sandiaga. Menurut dia, Sandiaga masih berpeluang hengkang ke PPP jika telah direstui Prabowo.

Dia bahkan mengaku siap mengusung Sandi maju di Pilpres 2024 jika telah resmi gabung PPP.

"Kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024," kata Mardiono di kantor partainya, Senin (13/3).

"Apakah nanti Pak Sandi itu kemudian kita dukung, kita usung sebagai calon di presiden-wakil presiden bisa juga," tambahnya.

(thr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER