Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pertanyakan sikap pemerintah pusat dan daerah yang tidak kompak terkait timnas Israel hingga akhirnya Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Pemerintah pusat tidak sama dengan pemerintah daerahnya. Menteri tidak sama dengan jajaran di bawahnya. Ini negara macam apa kalau begini," kata AHY di Bandung, Kamis (30/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, AHY merujuk pada sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster. Keduanya kompak menolak kedatangan Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20.
Sebaliknya, Presiden Joko Widodo meminta olahraga dipisahkan dari urusan politik.
AHY mengatakan Indonesia telah mengajukan diri sebagai tuan rumah pada 2019 lalu. Persiapan kemudian dilakukan mulai 2021 termasuk untuk stadion dan fasilitas lain.
Saat semakin dekat dengan gelaran, muncul penolakan di sejumlah daerah. Buntutnya, FIFA menyatakan Indonesia batal jadi tuan rumah. Keputusan ini, kata AHY, bikin malu Indonesia di mata internasional.
Lihat Juga :![]() SUARA ARUS BAWAH Warga Kecewa PD U-20 Batal di Indonesia, Sindir Ego Politik |
"Saat ini kita malu di dunia internasional. Karena ketidakmampuan kita untuk menyelesaikan situasi internal dalam negeri sendiri," katanya.
Ia sulit membayangkan bagaimana Indonesia diperbincangkan di luar sana. Menurutnya, Indonesia telah merugi dan jadi buah mulut negara-negara lain.
AHY pun menganggap kritik yang dilontarkan sejumlah pihak terutama politikus tidak murni untuk kebaikan negara.
"Saya enggak yakin statement yang dilontarkan oleh tokoh a, b, figur a, b, itu benar-benar untuk Indonesia kita. Bukan. Tapi lebih sifatnya ke politis," katanya.
(els/end)