Polda Metro Selidiki Laporan Endar Terhadap Sekjen & Karo SDM KPK

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 13:18 WIB
Penyidik Polda Metro menerima total 6 laporan terkait kisruh di KPK. Salah satunya, laporan Brigjen Endar terhadap Sekjen dan Karo SDM KPK.
Ilustrasi. Gedung Polda Metro Jaya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya bakal menyelidiki laporan yang dibuat Brigjen Endar Priantoro terhadap Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa dan Karo SDM KPK Zuraida Retno Pamungkas.

Endar melalui kuasa hukumnya melaporkan keduanya terkait dugaan penyalahgunaan wewenang buntut pemberhentian dirinya sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/1959/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 11 April 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik juga bakal mendalami laporan terkait dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan KPK di Kementerian ESDM.

Laporan itu dibuat Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) dan terdaftar dengan nomor LP/B/1951/IV/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 11 April.

"Terkait laporan tersebut akan ditelaah lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya dan mempelajari peristiwa yang dilaporkan serta kaitan pelapornya dengan peristiwa tersebut," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Rabu (12/4).

Trunoyudo mengungkapkan total ada enam laporan yang diterima penyidik terkait isu yang terjadi di KPK. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal empat laporan lainya.

"Total ada enam laporan," ucap dia.

Sebelumnya, Endar lewat kuasa hukumnya, Rakhmat Mulyana melaporkan Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa dan Karo SDM Zuraida Retno Pamungkas terkait dugaan penyalahgunaan wewenang ke Polda Metro Jaya.

Di hari yang sama, Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) juga membuat laporan soal dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan KPK di Kementerian ESDM resmi ke Polda Metro Jaya.

Wakil Ketua LP3HI, Kurniawan Adi Nugroho mengatakan pihaknya melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya lantaran tempat kejadiannya diduga terjadi di KPK (Jakarta Selatan) dan Jakarta Pusat (Kementerian ESDM).

Alasan lainnya, kata Kurniawan, saat ini jabatan Kapolda Metro Jaya dijabat Irjen Karyoto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

"Sehingga dia (Karyoto) sangat paham dokumen mana yang termasuk dokumen rahasia dan mana yang konsumsi publik," ucap Kurniawan.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER