Sebelumnya, Johanis Tanak mengonfirmasi percakapannya dengan Idris Sihite yang viral itu. Pesan singkat tersebut diklaim terjadi Oktober 2022, saat dirinya belum aktif di KPK.
Johanis pun menyatakan saat mengirimkan pesan bertuliskan "main belakang layar" itu tidak mengetahui bahwa Idris Sihite sudah bertugas sebagai Plh Dirjen Minerba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laman resmi Minerba ESDM, Idris Sihite setidaknya sudah menjabat sebagai Plh Dirjen Minerba sejak Agustus 2022.
Johanis Tanak juga menyatakan tidak ada tujuan negatif dari komunikasi tersebut. Terlebih, ia mengaku paham mengenai hukum bisnis.
"Di belakang layar karena itu bukan pekerjaan yang seharusnya saya kerjakan, ini pekerjaan-pekerjaan di luar kantor yang bisa saya kerjakan mana tahu ada yang minta pendapat hukum atau legal opinion, atau mungkin ada permintaan-permintaan untuk koreksi suatu perikatan atau perjanjian-perjanjian tentang dari perusahaan-perusahaan swasta," kata Johanis, Kamis (13/4) dini hari di Kantor KPK.
Komunikasi tersebut kini dinilai bermasalah lantaran Idris Sihite menjadi pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diusut KPK yakni mengenai manipulasi tunjangan kinerja atau tukin pegawai di Kementerian ESDM.