Polisi Sebut Pria Mengamuk di Manggarai Terobsesi dengan Dokter Gigi

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 18:41 WIB
YA sempat menyampaikan kepada teman-temannya jika dirinya akan menikah dengan dokter gigi tersebut. Padahal, sebenarnya mereka tak saling mengenal.
Ilustrasi dokter gigi. Polisi menyebut tersangka YA memiliki obsesi terhadap seorang dokter gigi. (jarmoluk/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap pria berinisial YA yang viral karena mengamuk di Stasiun Manggarai memiliki obsesi dengan seorang dokter gigi.

"Ya ada juga cerita yang masih kita dalami. Kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah di Jakarta, Jumat (14/4).

Bahkan, YA sempat menyampaikan kepada teman-temannya jika dirinya akan menikah dengan dokter gigi tersebut. Padahal, sebenarnya mereka tak saling mengenal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tidak saling kenal. Tapi dia terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan akan sudah pacaran," ucap Yuliansyah.

Namun, Yuliansyah menyebut saat ini pihaknya fokus untuk menangani kasus dugaan penganiayaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan yang dilakukan oleh YA.

YA pun telah ditangkap atas laporan yang dibuat oleh seseorang bernama Reinhard Richard pada bulan Januari lalu.

"Sudah ditetapkan tersangka," ucap Yuliansyah.

Kasus yang menjerat YA berawal saat dirinya membuat sebuah grup WhatsApp, dan memasukkan seluruh teman-temannya ke dalam grup itu.

Dalam grup WhatsApp itu, YA mengatakan dirinya akan melangsungkan pernikahan. Namun, ternyata pernikahan itu tidak ada.

Pelapor atau korban yang berada di grup itu pun merasa risih dan ingin keluar dari grup. Namun, YA kembali memasukkan korban ke dalam grup berulang kali.

Hingga akhirnya YA justru memaki-maki dan menghina korban di dalam grup WhatsApp itu. Rekan korban yang berada di grup pun memberitahukan tindakan YA itu kepada korban.

Korban dan YA lantas bersepakat bertemu di sebuah gerai kacamata di mal Grand Indonesia. Namun, saat pertemuan itu terjadi perselisihan antara korban dengan YA.

"Di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos, di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas, dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," tutur Yuliansyah.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER