Kesaksian Warga Siberut di Pengungsian Pasca Gempa Magnitudo 6,9

CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2023 07:41 WIB
Warga di Pengungsian Gempa Mentawai (Arsip BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gempa magnitudo 6,9 yang terjadi di Mentawai-Siberut dengan imbauan potensi dini tsunami menimbulkan kepanikan warga.

Saat gempa Padang terjadi warga yang berada di sekitar pantai pun berhamburan keluar rumah untuk menghindari terjadinya tsunami. Meskipun saat ini peringatan tsunami yang teramat sempat setinggi 11 cm ini diakhiri.

Riyasril Indro, salah seorang yang ada di Padang mengungkapkan saat terjadi gempa pohon-pohon bergoyang, tembok berderak namun listrik tidak mati.

Salah seorang warga Siberut, Canisius Farhan yang merasakan gempa juga ikut mengungsi.

"Warga sekarang ini berada di pengungsian, untuk menghindari terjadinya gelombang tsunami," kata Canisius saat dihubungi CNN Indonesia New Day, Selasa (25/4).

"Kalau kondisi masyarakat yang mengungsi, mereka sudah pada turun. Pada malam hari mereka naik lagi untuk menghindari kejadian seperti pada malam tadi (gempa magnitudo 6,9).

Di titik pengungsian gempa Padang tersebut, dia menyebut bahwa ada setidaknya 50-100 orang yang berada di titik pengungsian.

Beberapa gempa susulan juga sempat terjadi beberapa kali dengan magnitudo 4,6. Hingga pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 (delapan) aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar M4,6.

"Gempa susulan tadi pagi sekitar jam 05.30 WIB hanya sedikit guncangan."

Canisius juga menyebut kerusakan bangunan akibat gempa Padang, Mentawai-Siberut ini tidak menyebabkan banyak kerusakan. Bangunan masjid hanya terlihat retak sedikit di bagian dinding dan luarnya.

(chs)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK