ANALISIS

Perebutan Cawapres NU Demi Kunci Kemenangan di Pulau Jawa

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2023 08:55 WIB
Pakar menilai sejumlah tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama menjadi incaran untuk cawapres pada Pemilu 2024 demi mendulang suara optimal di Pulau Jawa.
Ilustrasi. Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama saat ini disebut menjadi sosok potensial menjadi cawapres pada pemilu 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sementara itu, Surokim berpandangan sosok NU kultural ataupun struktural tak begitu penting untuk menentukan siapa yang cocok dijadikan sebagai cawapres. Sebab, kata dia, saat ini pemilih nahdliyin sudah tergolong dinamis.

"Ada NU kultural, ada NU struktural, faksi-faksi seperti itu menambah dinamika grassroot NU kian cair, tidak seperti pada pemilu sebelumnya," ujarnya.

Menurut Surokim, NU kultural maupun struktural tak bisa dipandang sebagai faktor tunggal. Sebab, kata dia, pengalaman di bidang pemerintah, latar belakang akademik dan hal lainnya juga menjadi faktor penentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(NU kultural atau struktural) enggak bisa (dijadikan patokan), saya kira faktor yang berpengaruh itu faktor omni, faktor gabungan, kian banyak kriteria yang menempel pada tokoh NU, dia akan semakin kompetitif," ucap Surokim.

Senada, Agung juga berpendapat sejumlah faktor yang diperhitungkan oleh partai politik dalam menentukan siapa kader NU yang akan digandeng sebagai cawapres. Dan ini tak hanya berkutat pada masalah NU kultural maupun struktural semata.

Agung menyebut faktor-faktor itu antara lain elektabilitas, aksestablibitas, hingga isi tas atau pembiayaan.

"Ini akan menjadi perdebatan di kalangan internal (partai politik) apakah sisi logistik lebih diutamakan atau soal elektabilitas atau soal aksestabiltas. Karena akhirnya variabel keempat yakni kapasitas menjai nomor empat," kata dia.

Infografis - Deret Tokoh NU Potensial Jadi CawapresFoto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani
Infografis - Deret Tokoh NU Potensial Jadi Cawapres
(isn/dis/isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER