Cerita Warga Depok Kerja Like & Subscribe Youtube Kena Tipu Rp21 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2023 14:02 WIB
Syifa Giarsah (29), kehilangan uang Rp21 juta usai menjadi korban penipuan online dengan modus kejahatan berupa penawaran kerja yang menghasilkan keuntungan.
Ilustrasi penipu online. iStockphoto

Dalam keadaan sudah putus asa dan sadar telah ditipu, Syifa pada keesokan harinya, Rabu, 3 Mei 2023 membuat laporan ke Polresta Depok. Tindakan itu tak mendapat respons yang baik.

"Di kantor polisi para pelaku ini chat bahkan sempat telepon aku karena aku bilang mau transfer, posisiku di kantor polisi loh ini tapi respons polisinya apa coba? Mereka malah balik nanya sama aku: 'Memangnya gampang melacak penipu? Mba maunya gimana?" tutur Syifa.

Tak pantang arah, Syifa terus berupaya memperoleh keadilan dengan menyebut akun Twitter sejumlah pihak termasuk Divisi Humas Polri dan Sekretaris Pribadi Kapolri Ahrie Sonta. Upaya itu tidak sia-sia. Kemarin, Selasa (9/5), Syifa mengaku didatangi tim penyidik dari Polresta Depok. Petugas kepolisian itu menyerahkan surat jadwal pemeriksaan Syifa untuk pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara formal dari kepolisian sendiri baru kemarin, mungkin karena tweet saya sudah viral akhirnya ada penyidik datang kemudian memberikan saya surat lagi untuk pemeriksaan untuk Senin depan," kata Syifa.

Lapor ke Bank

Syifa mengungkapkan rata-rata pelaku menggunakan rekening bank CIMB Niaga. Untuk itu, ia beberapa hari lalu mendatangi kantor bank tersebut untuk membuat laporan.

Syifa berujar pada awalnya meminta pihak bank memblokir dua rekening pelaku, tetapi rupanya rekening dimaksud sedang dalam proses pemblokiran 1x24 jam. Ia turut menyerahkan surat tanda terima laporan kepolisian sehingga pemblokiran tersebut dilakukan bank secara permanen.

"Sambil di meja CS [customer service] aku chat sama penipunya bilang aku mau transfer sekarang minta nomor rekening. Mereka kasih nomor rekening baru dan detik itu juga aku langsung minta CS bank buat blokir rekening CIMB Niaga an Agustiawan Lubis," tutur dia.

"Aku blokir lima rekening mereka, tek-tokan sama penipu di meja CS. Ada dana Rp17 juta yang terblokir di rekening itu karena belum sempat mereka pindahin. Lumayan pedihku sedikit terobati," sambungnya.

Selain itu, Syifa mengaku juga sudah menghubungi pihak bank Jago sebagai bank pengirim dana dari rekening miliknya. Komunikasi via surat elektronik yang dilayangkan pada 4 Mei tersebut belum berbalas.

Banyak korban curhat

Syifa mengungkapkan banyak mendapat pesan di Twitter setelah cuitan kasus penipuan online yang dialaminya viral. Setidaknya terdapat puluhan orang yang curhat kepada Syifa dan memberi tahu kalau mereka juga mengalami kasus serupa.

"Saya kasih info tambahan mungkin bisa bantu up temen-temen yang lain juga terbantu, karena sebenarnya korban penipuan ini banyak banget dan nominalnya fantastis sampai ratusan juta. Ini saya dapat dari DM [Direct Message] saya, orang-orang pada curhat kena kasus serupa. Puluhan orang ya ampun mas saya sampai scroll aja, saya sampai habis tenaga buat bacanya," tutur Syifa.

"Bahkan ada tuh yang DM saya sampai menyertakan bukti laporannya ke polisi, dia sudah ketipu sampai Rp358 juta, dan itu sama-sama lapor ke Polres Depok loh; kasus serupa. Dia habis Rp358 juta, dia lapor ke polisi dan sama lapornya ke Polres Depok bahkan dari sebelum lebaran sampai sekarang belum ada tindak lanjut apa pun," pungkasnya.

(ryn/gil)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER