Ketua DPR Puan Maharani menilai bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori di Desa Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat memperkuat infrastruktur pariwisata Labuan Bajo.
Dengan begitu, potensi pariwisata daerah akan meningkat dan UMKM lokal dapat mengembangkan usaha. Hal itu diungkapkan Puan saat meninjau kawasan Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) Golo Mori yang sedang dikembangkan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) menjadi kawasan pariwisata berkelanjutan terintegrasi.
MICE Golo Mori memiliki berbagai fasilitas, termasuk convention hall, VVIP lobby, VVIP lounge, media center, amphitheater, observation deck, beach club, dan dermaga kayu. Puan mengingatkan agar ITDC tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk mementingkan fasilitas penunjang yang nantinya akan mempermudah wisatawan berkunjung ke KEK Golo Mori, karena infrastruktur yang memadai dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing suatu wilayah dalam menghadapi tantangan global," kata Puan, Rabu (10/5).
Menurut Puan, infrastruktur penunjang akan dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat, serta berdampak terhadap daya tarik wisata. Untuk itu, Puan mendorong agar masyarakat lokal dilibatkan dalam pengembangan MICE Golo Mori.
Tak hanya terkait SDM, tetapi juga melibatkan UMKM lokal, sehingga perekonomian daerah ikut terdongkrak. Puan menegaskan, pengembangan destinasi wisata harus bisa memberi manfaat ekonomi dan sosial untuk masyarakat.
"Untuk itu, perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat lokal dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang," kata Puan.
Pada kesempatan yang sama, Puan juga menemui perwakilan ASEAN Youth Standing Commite (YTC) yang menjadi bagian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. Berada di bawah ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Puan menyebut YTC dapat memajukan kualitas generasi muda.
"Komite ini akan mewadahi partisipasi aktif kaum muda dalam pembangunan ASEAN. Tujuannya untuk mengumpulkan gagasan, pendapat dan aspirasi dari kaum muda yang merupakan pemimpin di masa depan," ujar Puan.
(rea)