Ade Armando: Kami Harap PDIP Tak Cawe-cawe Tentukan Kabinet Ganjar

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jun 2023 15:15 WIB
Ade Armando mengaku lega dengan pernyataan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang menegaskan akan memilih sendiri menteri di kabinetnya jika menjadi presiden.CNN Indonesia/Khaira Ummah
Jakarta, CNN Indonesia --

Pegiat media sosial sekaligus politikus PSI Ade Armando mengaku lega dengan pernyataan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang menegaskan akan memilih menteri di kabinetnya sendiri jika menjadi presiden.

Hal itu dia ucapkan untuk menyoroti soal isu kontrak politik Ganjar Pranowo dengan PDIP soal urusan jatah menteri dari partai banteng.

"Soal kebenaran kontrak itu buat saya jawaban Ganjar untuk sementara sudah cukup. Ganjar, kan, bilang tidak ada kontrak politik, kabinet adalah hak prerogatif seorang presiden," ujar Ade kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/6).

Menurut Ade, pernyataan Ganjar sangat penting agar sukarelawan atau pendukung orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengetahui ketegasan bacapres PDIP.

"Kami perlu tahu bahwa kami memilih calon presiden yang tegas. Ini (kabinet) bukan urusan partai, melainkan saya kalau jadi presiden, gitu kan," tuturnya.

Ade pun meminta PDIP tak cawe-cawe dalam menentukan isi kabinet apabila Ganjar meraih kursi RI 1. Pasalnya, Ganjar memiliki keputusan sendiri untuk membuat pemerintahannya jika kelak menjadi presiden.

"Kami berharap PDIP benar-benar tidak cawe-cawe dalam penentuan kabinetnya Ganjar. Biarkan Ganjar menentukan orang-orang terbaik," kata dia.

Ade menegaskan Ganjar harus menjadi pengambil keputusan jika menjadi seorang presiden nanti. Meski begitu keputusan Ganjar bukan berarti tak mendengar saran PDIP.

"Bukan berarti PDIP tidak didengar, melainkan Ganjar harus menjadi pengambil keputusan," ucapnya.

Ganjar Pranowo sebelumnya merespons kabar yang diembuskan Ade soal kontrak politik dengan PDIP terkait penunjukan menteri.

"Kabinet, ya, ditentukan oleh Presiden. Wong, prerogatif kok (hak prerogratif kok)," ujar Ganjar singkat usai menyapa calon Pekerjaan Migran Indonesia di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Senin (12/6).

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah pun membantah soal kabar kontrak politik tersebut. Dia bilang pihak yang menyebarkan isu soal kontrak politik Ganjar sebagai Brutus. Dia seolah-olah mendukung, namun justru menjerumuskan Ganjar dalam pertikaian dengan PDIP.

"Mereka yang beropini kursi kabinet akan ditentukan oleh PDI Perjuangan bila Ganjar Pranowo menjadi presiden adalah brutus," ucap Said saat dihubungi, Selasa (13/6).

Brutus merujuk pada tokoh senator di zaman Romawi kuno yang mengkhianati rekannya sekaligus penguasa Romawi kala itu, Julius Caesar. Pada 15 Maret 44 SM, Caesar dibunuh dengan cara ditikam oleh sejumlah senator yang dipimpin Marcus Junius Brutus dan Gaius Cassius Longinus.

Said menegaskan pihaknya tak akan diam merespons itu tersebut. Dia menegaskan seluruh kader saat ini solid mendukung pencalonan Ganjar di Pilpres 2024.

(psr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK