Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta masih menunggu perbaikan berkas selebritas Aldi Taher yang menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) ganda di DPRD dan DPR RI.
"Sejauh ini kami belum menerima proses perbaikan ya. Kita tunggu tanggal 26 ini," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Doddy Wijaya di Jakarta, Jumat (16/6).
Dia mengatakan, pihaknya tidak menerima perbaikan dari perorangan bacaleg selama proses verifikasi berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbaikan data harus diberikan masing-masing partai politik (parpol) asal bacaleg tersebut. Setelah itu, perbaikan berkas akan diproses setelah massa pemberian berkas pada 26 Juni hingga 9 Juli mendatang.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) mengajukan Aldi Taher hingga promotor tinju Asmara Roni sebagai bacaleg untuk bersaing memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
Di satu sisi, Aldi Taher malah didaftarkan sebagai caleg DPR RI melalui Partai Perindo. Aldi pun beberapa kali terlihat diwawancara media massa dengan atribut Perindo.
Pada 24 Mei lalu, kepada CNNIndonesia.com, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noor memastikan Aldi Taher memutuskan untuk keluar dari partainya per 23 Mei 2023 lalu. Ferry memastikan Aldi telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari caleg PBB pada Pemilu 2024 yang sudah diterimanya.
"Tanggal 23 Mei kemarin Aldi sudah buat surat pengunduran diri dari PBB. Jadi silakan dan hak dia berpolitik," kata Ferry kala itu.
Setelah surat pengunduran diri diterima, Ferry memastikan bakal mencoret nama Aldi sebagai salah satu daftar bakal caleg yang maju untuk memperebutkan kursi DPRD DKI Jakarta dari PBB di Pemilu 2024.
"Pastinya kami akan proses dia tidak nyaleg dari DPRD DKI," kata dia.