Utusan Kaisar Jepang: Tanpa Stasiun Pompa Pluit, Jakarta Selalu Banjir

CNN Indonesia
Minggu, 18 Jun 2023 20:22 WIB
Sekretaris Pers Kaisar Jepang, Shiojiri Kojiro mengatakan Jakarta bakal selalu dilanda banjir jika Stasiun Pompa Waduk Pluit tak ada.
Ilustrasi Waduk Pluit di Jakarta. CNN Indonesia/Andry Novelino
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Pers untuk Kaisar Jepang, Shiojiri Kojiro mengatakan Jakarta bakal selalu dilanda banjir jika Stasiun Pompa Waduk Pluit tak ada di ibu kota.

Kojiro menyampaikan hal tersebut saat press briefing di Hotel Indonesia Kempinski, Minggu (18/6), usai Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengunjungi lokasi stasiun pompa tersebut.

"Kalau misalnya sarana atau fasilitas seperti Pompa Pluit kalau umpama tidak ada, Kota Jakarta akan selalu terkena banjir," kata Kojiro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kojiro menjelaskan stasiun pompa waduk berfungsi untuk mencegah penurunan tanah di Jakarta. Jika tak ada itu, muka tanah di Jakarta bisa ambrol.

Dia mencontohkan pada 2009, kawasan di Jakarta Utara itu pernah banjir hingga memutus jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Cengkareng. Saat itu, banjir disebabkan stasiun pompa yang rusak parah imbas hujan lebat.

Begitu parahnya, sampai-sampai Jepang membantu memperbaiki stasiun tersebut pada 2014.

"Pada waktu itu ada hujan deras sehingga jalan tol untuk menghubungi Jakarta-Cengkareng tergenang air dan terputus. Karena kerusakan demikian Jepang membantu, bekerja sama dengan Indonesia dan diperbaiki," ujar Kojiro.

"[Stasiun Pompa Waduk Pluit pun] beroperasi [kembali] sejak tahun 2018 hingga saat ini," tambahnya.

Hari ini, Naruhito berkunjung ke Stasiun Pompa Waduk Pluit dan Depo MRT Lebak Bulus. Ini merupakan salah satu rangkaian kunjungannya selama sepekan di Indonesia mulai 18-22 Juni 2023.

Kunjungan Naruhito ini merupakan yang pertama kali ke Indonesia sejak ia dinobatkan sebagai kaisar ke-126 Jepang pada Mei 2019. Namun, dalam kunjungan kekaisaran Jepang, ini adalah yang kedua setelah ayahnya, Akihito, ke Tanah Air pada 1991.

(blq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER