Viral konten YouTuber Bobon Santoso yang tengah memakai baju tahanan oranye dengan tangan diborgol oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali. Benarkah itu terkait kasus hukum?
Fenomena di media sosial ini terjadi setelah muncul unggahannya di akun Instagram @bobonsantoso.
"Maafin gw ya. War On Drugs! *Nantikan segera," demikian tertulis dalam unggahan Instagram @bobonsantoso seperti yang dilihat detikBali, Jumat (14/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan tersebut, Bobon memuat dua slide. Pertama, menampilkan foto Bobon bersama temannya yang memakai baju berwarna oranye, masing-masing bernomor 11 dan 18, dengan tangan terikat borgol.
Dua petugas BNNP terlihat mengawal di sisi kanan dan kiri sambil menggenggam tangan keduanya.
Kedua, menampilkan video pada momen yang sama. Kedua orang itu mulanya menghadap ke belakang. Posenya bergantian dari awalnya menghadap ke belakang untuk kemudian berputar ke depan.
Hingga Sabtu (15/7) sore, unggahan ini menuai 6.239 komentar dan disukai 175 ribu akun.
"Kiri bandar. Kanan pemakai," canda akun andtrmd.
"Becandannyabener2 pinggir jurang ini, Woyy amit2 bon!" seloroh anggacandraaa.
"Keren ihh gimmick nyaaa," ucap akun marshel_widianto.
Merespons hal ini, Made Dwi Widya Saputra, Humas BNNP Bali, menerangkan postingan tersebut adalah konten Bobon di BNNP Bali pada Jumat (14/7).
Tujuannya, untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, program rehabilitasi, dan tes urine dengan harapan bisa tersampaikan secara luas dan mengena di masyarakat.
"Bobon digandeng karena memiliki pengaruh yang cukup luas di media sosial serta sebagai perpanjangan tangan BNN kedepan untuk membantu sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk bersama menjauhi narkoba," kata Saputra dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat (14/7) malam.
"Konten tersebut diselingi dengan acara masak-memasak bersama yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat setempat," tandas dia.
(kdf/arh)