Polsek Tallo, Makassar, menyatakan lima orang tahanan kabur dengan menjebol teralis besi bagian ventilasi udara.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyebut dari lima orang tersebut, satu berhasil diamankan kembali.
"Saya informasi bahwa benar ada di Polsek Tallo 18 Juli pukul 3.30 WITA, ada lima tahanan yang melarikan diri. Satu sudah ditangkap di rumahnya," kata Ngajib saat ditemui di Polsek Tallo, Rabu (19/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib menjelaskan para tahanan tersebut mendapatkan gergaji, yang digunakan untuk memotong teralis besi, dari petugas kebersihan Polsek Tallo. Setelah berhasil menjebol, lima tahanan tersebut melompat keluar dari sel.
"Gergaji yang dimiliki atau digunakan oleh tahanan tersebut berasal dari dua orang yang lakukan pembersihan kantor. Jadi ada pekerja harian lepas (PHL) yang membersihkan kantor, dialah yang menyiapkan alat tersebut," ungkapnya.
Ngajib membantah tudingan jika para tahanan yang kabur tersebut diperintahkan oleh anggota untuk membersihkan kantor polisi itu.
"Jadi yang membersihkan kantor itu PHL, bukan tahanan, tidak ada tahanan yang digunakan untuk membersihkan kantor. Tapi, mereka adalah PHL," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, pihak Propam Polrestabes Makassar telah memeriksa 16 orang, termasuk petugas jaga maupun petugas kebersihan.
"Pemeriksaan terhadap seluruh anggota ada 16 orang yang kita periksa, yaitu 12 anggota, kemudian ada tahanan, kemudian juga ada orang yang membersihkan Polsek Tallo," pungkasnya.
(mir/dzu)