Wartawan senior Ishadi Soetopo Kartosapoetro (SK) meluncurkan buku biografinya yang berjudul 'Broadcaster Empat Zaman'.
Buku yang ditulis oleh wartawan senior, Jimmy Stephanus Harianto, itu berisi pengalaman Ishadi SK selama bergelut di dunia televisi sejak 1967.
Peluncuran buku biografi Ishadi SK digelar di aula Bank Mega, Rabu (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Founder sekaligus Chairman CT Corp Chairul Tanjung ikut memberi sambutan dalam peluncuran buku biografi tersebut.
Chairul Tanjung menyebut Ishadi sebagai sosok yang menemaninya dalam tiga puluh tahun terakhir saat bersama membangun Trans TV. Kurun waktu itu menurut CT hampir separuh dari usianya yang menginjak 61 tahun.
"Jadi, sejarah 30 tahun, kurang lebih separuh hidup saya, saya lakukan bersama Pak Ishadi SK," kata CT dalam sambutannya.
Dia bercerita awal mula mendapat izin siar Trans TV bersama Ishadi di masa pemerintahan Presiden Habibie pada 1999 atau setahun setelah Presiden Soeharto lengser. Namun, Trans TV siaran untuk kali pertama dua tahun kemudian pada 2001.
CT menyebut tak semua kisah sejarah Ishadi sebagai wartawan senior ditulis dalam buku berjudul "Broadcaster Empat Zaman" itu. Dia mengaku menjadi saksi hidup dalam banyak perjalanan Ishadi, mulai saat menjabat sebagai Kepala Pemberitaan TVRI lalu sempat dimutasi ke Yogyakarta, diangkat menjadi direktur TVRI, dipecat, menjadi dirjen, hingga dipecat kembali.
"Biasanya orang dibuang ke Jogja itu tenggelam, beliau malah bisa hidup. Tiba-tiba mencuatlah yang namanya stasiun televisi Jogja dan pusat," kata CT.
Dia mengaku menjadi saksi saat Ishadi baru saja dipecat sebagai Dirjen Departemen Penerangan. Kala itu, kata CT, Ishadi menghubungi dirinya yang tengah berada di Washington. Dia pun mengajak Ishadi untuk mendirikan Trans TV.
Trans TV, kata CT, bisa diartikan tranformasi televisi. Dia pun bersyukur Trans hingga kini menjadi stasiun televisi swasta besar.
"Akhirnya justru di tangan Trans TV ini lah akhirnya berkembang industri televisi swasta yang luar biasa, dan ini merupakan cikal bakal daripada berdirinya, berkembangnya CT Corp keseluruhan," kata dia.
Buku biografi Ishadi SK dengan judul 'Broadcaster Empat Zaman' ditulis wartawan senior Jimmy Stephanus Harianto diterbitkan bersamaan dengan ulang tahun ke-80 pria yang kini menjabat Komisaris Transmedia itu.
Ishadi memulai kariernya di TVRI sebagai reporter berita begitu lulus dari Fisip UI pada 1967. Pada 1985 - 1987, lelaki kelahiran Majene 30 April 1947 dimutasi dari TVRI pusat Jakarta untuk memimpin Stasiun TVRI di Yogjakarta.