Pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 orang untuk formasi aparatur sipil negara (ASN) tahun 2023. Adapun proses seleksi CPNS 2023 itu akan dimulai pada September mendatang.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyebut alokasi bakal ditempatkan di 72 instansi. Adapun untuk pemerintah pusat sebanyak 78.862 orang, dan pemerintah daerah 493.634 orang.
Alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Sementara untuk pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyebut rekrutmen ASN tahun ini difokuskan untuk menjaring tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).
"Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujar Anas di Jakarta, Kamis (3/8).
Ia juga mengatakan alokasi formasi ASN bakal berfokus untuk menjaring tenaga non-ASN atau tenaga honorer lantaran telah mengabdi di instansi pemerintahan.
"Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," ujarnya.
Anas memastikan proses seleksi ASN akan akan berlangsung secara adil dan lancar.
"Terima kasih kepada instansi yang menyampaikan usulan formasi. Semoga proses seleksi berjalan lancar. Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip," tegasnya.