PDIP soal Golkar-PAN ke Prabowo: Mudah-mudahan Sampai Pendaftaran KPU

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 18:04 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut pihaknya tak memaksakan partai lain untuk merapat dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tak risau Golkar dan PAN memutuskan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah tak risau Golkar dan PAN memutuskan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Basarah berharap kerja sama politik kedua partai itu berlanjut hingga pendaftaran pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober-November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PDIP welcome dan mengucapkan selamat. Mudah-mudahan kerja sama politik itu akan berlanjut sampai pendaftaran di KPU pada batas akhir masa pendaftaran presiden nanti," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).

Basarah menegaskan PDIP tidak memaksakan partai lain untuk merapat dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres lantaran partainya bisa mengusung pasangan capres dan cawapres secara mandiri.

Namun, menurutnya, PDIP tetap membuka diri untuk menjajaki kerja sama politik dengan partai lain, dengan catatan prinsip kesukarelaan alias tidak ada kawin paksa.

"Jadi mari kita anggap peristiwa kerja sama kemarin adalah peristiwa yang wajar dan itu adalah peristiwa yang wajar diatur dalam konstitusi kita dan sesuatu yang lumrah dalam kerja sama politik menjelang pilpres," katanya.

Lebih lanjut, Basarah juga menyebut PDIP sudah terbiasa 'dikeroyok'. Ia mengenang pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI pada Pilpres 2014 sebagai bahan cerminan.

Kala itu partai-partai besar banyak mendukung pasangan Prabowo-Hatta Radjasa. Namun, Jokowi-Jusuf Kalla yang memenangkan kontestasi politik lima tahunan.

"Bagi PDIP hal yang biasa yang kita hadapi, kita biasa bekerja bersama-sama, tapi kita juga biasa bekerja dengan teman yang tidak begitu banyak. Toh, akhirnya ketika kita menang pada waktu itu, akhirnya teman-tetman itu juga datang kepada kami untuk bekerja sama di pemerintahan," ujar Basarah.

Sebelumnya, dua partai di parlemen, PAN dan Golkar, mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto. Mereka bergabung dengan Gerindra dan PKB yang sudah mendukung Prabowo lebih awal.

Dengan demikian, sembilan partai di parlemen telah menunjukkan dukungannya masing-masing. PDIP dan PPP mendukung Ganjar Pranowo. Sementara itu, NasDem, PKS, dan Demokrat mendukung Anies Baswedan.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER